Jakarta (ANTARA News) - Mencari inspirasi untuk menetapkan niat menutup aurat sesuai tuntunan Islam?

Buku 99 Hijab Stories membeberkan kisah inspiratif puluhan perempuan berhijab di Indonesia yang dikumpulkan oleh Muhammad Assad, penulis Notes From Qatar.

Meskipun hukumnya wajib, tidak semua perempuan muslim dapat dengan mudah memutuskan untuk menutup aurat dengan hijab.

Ada yang ragu karena merasa belum siap, ada pula yang mendapat tentangan dari orangtua, sahabat, atau suami. 

Buku setebal 560 halaman itu mengungkap berbagai godaan dan tantangan yang dihadapi muslimah pengguna hijab dari berbagai profesi, mulai dari artis, pejabat, pendakwah, pengusaha, penulis, perancang busana, pramugari, sampai supir bus Transjakarta. 
 
Di antaranya ada Ustadzah Irena Handono yang lahir dari keluarga Tionghoa penganut Katolik taat, Sarah Vi yang dulu menjadi pemeran utama "Inem Pelayan Seksi", dan jurnalis Sandrina Malakiano yang sempat berhenti bekerja dari stasiun televisi akibat keputusannya memakai kerudung. 

Ada pula Marshanda yang mengatakan bahwa berhijab membuat jiwanya "hidup kembali" setelah depresi akibat beban masalah yang menumpuk sejak belia. 

Sementara Pipik Dian Irawati, istri almarhum Ustadz Jeffry Al-Bukhori atau Uje, berkisah tentang masa lalu saat dia sempat buka-tutup hijab karena takut kerudung dapat menghalangi pekerjaannya sebagai model.

Dia pun bertekad menutup aurat dengan benar saat sang suami, yang saat itu masih dekat dengan minuman keras, memberi sentilan yang membuatnya tersadar.

Lain halnya aktris Henidar Amroe, yang tidak mendapat tawaran pekerjaan selama setahun sejak berjilbab namun tetap percaya bahwa pintu rezeki akan selalu terbuka. Keyakinannya terbukti, membuat dia semakin mantap berhijab.

Buku 99 Hijab Stories juga memuat kisah Astrie Ivo menanti izin dari suami untuk berhijab dan perjuangan manajer band Slank, Iffet Sidharta atau Bunda Iffet membebaskan Slank dari jerat narkoba.

Namun tidak semua harus melewati jalan yang berliku demi menjalankan perintah agama untuk berhijab.

Wirda Salamah Ulya, putri Ustadz Yusuf Mansur, mendapat dukungan dari keluarga untuk mengenakan hijab. Remaja kelahiran 29 November 2001 yang hafal 30 Juz Al-Quran itu justru bersyukur dibiasakan menutup aurat sejak kecil.

Yang pasti, semua menganggap keputusan untuk mengenakan hijab telah memberikan rasa aman, nyaman, dan ketenangan batin.

Assad sengaja menampilkan ragam tokoh dalam menginterpretasikan hijab dengan cara mereka sendiri.

Ada Oki Setiana Dewi, aktris film "Ketika Cinta Bertasbih", yang memilih gaya anggun dengan kerudung menjulur menutupi dada, Dian Pelangi yang mempopulerkan hijab modis, dan politisi Melani Leimena Suharli yang masih menampakkan sebagian rambutnya.

"Mereka semua sedang berproses menjadi yang lebih baik, semua harus kita hormati," kata Assad saat meluncurkan bukunya 17 Juli lalu.

Lulusan S2 Islamic Finance dari Hamad bin Khalifa University, Qatar, itu berharap puluhan kisha hijab dalam buku kelimanya dapat menggugah perempuan yang belum berhijab untuk menutup aurat dan perempuan yang sudah berhijab tetap istiqomah.


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013