Dari total penjualan pada kuartal III-2023, perseroan membukukan laba kotor sebesar Rp363,37 miliar, yang merupakan 18,3 persen dari total penjualan.
Jakarta (ANTARA) - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (Perseroan) mencatatkan laba bersih sebesar Rp60,85 miliar, atau sebesar 3,06 persen dari total penjualan pada kuartal III-2023.

Direktur Utama Depo Bangunan Kambiyanto Kettin mengatakan bahwa laba bersih itu dinilai masih terjaga dengan kenaikan nominal sebesar 0,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Dari total penjualan pada kuartal III-2023, perseroan membukukan laba kotor sebesar Rp363,37 miliar, yang merupakan 18,3 persen dari total penjualan. Terdapat kenaikan nominal sebesar 7,3 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penjualan sampai dengan kuartal-III tahun ini mencapai angka tertinggi sebesar Rp1,99 triliun," kata Kambiyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Danareksa kejar laba bersih konsolidasi 2023 sentuh Rp1,3 triliun

Ia menjelaskan, pertumbuhan total penjualan di seluruh toko mencapai 5,7 persen mencerminkan strategi ekspansi yang sukses.

Dari total penjualan pada kuartal III-2023, perseroan membukukan laba kotor sebesar Rp363,37 miliar, yang merupakan 18,3 persen dari total penjualan. Penjualan daring (online) ikut menyumbang sebesar Rp186,78 miliar atau 9,3 persen dari total penjualan, menandai kenaikan nominal sebesar 14,9 persen di bandingkan tahun 2022.

Sebagai perusahaan ritel bahan bangunan, Depo Bangunan menetapkan strategi baru yang akan memperkuat posisinya dalam pasar dengan meningkatkan eksposur produk dan ragam kerja sama dengan pemasok.

Dalam upaya untuk terus memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini, perseroan akan memfokuskan pengembangan produk House Brand pada kategori-kategori yang memberikan kontribusi signifikan, yaitu bahan bangunan dan bahan finishing.

Produk-produk yang akan dikembangkan termasuk Builder’s Hardware berteknologi digital, produk-produk plumbing seperti pompa dan wastafel, perabotan, produk rumah tangga, serta material bangunan yang inovatif.

Selain itu, Depo Bangunan akan meningkatkan diversifikasi pasokan serta kerjasama dengan pemasok melalui pembaharuan pada fitur vendor package yang sudah ada, dengan penambahan fitur yang lebih komprehensif. Langkah itu diambil demi memastikan peningkatan pendapatan dari berbagai sumber lainnya.

Baca juga: Jasa Marga membuka peluang pembagian dividen 20 persen pada 2023

Kambiyanto menilai, Depo Bangunan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan pasar untuk memberikan produk dan layanan yang relevan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Hingga saat ini, perseroan telah mengoperasikan 13 toko yang tersebar di berbagai lokasi strategis di seluruh Indonesia, termasuk Kalimalang, Serpong, Sidoarjo, Malang, Bandung, Bali, Bogor, Bekasi, Lampung, Jember, Pondok Gede, Medan, dan Surabaya.

"Keberadaan toko-toko ini telah membantu perseroan untuk hadir lebih dekat dengan pelanggan dan memperluas jangkauan produk berkualitas," ujar Kambiyanto.

Ia mengungkapkan bahwa perseroan saat ini tengah dalam proses pembangunan 2 toko baru yang diharapkan akan menjadi penambahan berharga bagi portofolio perseroan. Dengan estimasi luas toko mencapai 10.000 meter persegi, toko-toko itu akan menyediakan lebih banyak ruang dan variasi produk.

Baca juga: Adhi Karya kantongi laba bersih Rp23,5 miliar pada triwulan III-2023

Selain pembangunan toko baru, perseroan juga memiliki rencana pengembangan yang ambisius untuk memanfaatkan potensi dari 4 lokasi Land Bank yang dimilikinya. Lokasi-lokasi itu akan menantikan pengembangan lebih lanjut untuk memperluas jaringan perseroan, memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, dan menjadikan perseroan sebagai pemimpin di sektor ritel bahan bangunan.

"Komitmen perseroan untuk pertumbuhan dan inovasi terus menjadi prioritas utama kami. Dengan penambahan toko baru dan pengembangan Land Bank, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan pelanggan kami yang semakin berkembang, sambil memberikan pengalaman berbelanja yang berkesan dengan value terbaik," pungkasnya.

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023