Kami sungguh sangat serius dalam upaya mencegah korupsi dan kami juga menerapkan SMAP yaitu sistem manajemen anti penyuapan yang berbasis ISO.....
Jakarta (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus menegakkan integritas serta menerapkan budaya antikorupsi dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai otoritas di sektor jasa keuangan.

Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena mengatakan, penegakan integritas dan budaya antikorupsi tersebut juga menjadi acuan bagi industri jasa keuangan dalam penerapan tata kelola yang baik melalui dukungan terhadap segala upaya pencegahan korupsi.

“Kami sungguh sangat serius dalam upaya mencegah korupsi dan kami juga menerapkan SMAP yaitu sistem manajemen anti penyuapan yang berbasis ISO dan diharapkan semua Industri Jasa Keuangan secara mandatory juga bisa berpartisipasi supaya Industri Jasa Keuangan bisa tumbuh sehat dan berintegritas,” kata Sophia dikutip melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Pembukaan Integrity Expo 2023 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 11-12 Desember 2023 di Jakarta.

Baca juga: OJK: Masyarakat mulai teredukasi literasi keuangan dengan baik

Integrity Expo diselenggarakan dalam rangka memperingati puncak acara Hari Antikorupsi Sedunia atau Hakordia dengan tujuan untuk merefleksikan dukungan terhadap peran serta upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh Kementerian/Lembaga.

Kegiatan tersebut dimeriahkan oleh sebanyak 69 exhibitor dengan pembagian zona untuk expo yaitu zona KPK, zona lembaga, zona kementerian, zona Pemerintah Daerah, zona BUMN, zona Asosiasi/Profesi, zona CSO/NGO/Komunitas dan Lembaga Pendidikan.

Setiap stan menyuguhkan pengenalan beragam program dan usaha untuk mencegah tindak pidana korupsi atau program antikorupsi di instansi masing-masing.

Untuk menarik minat dan antusiasme pengunjung, OJK mengemas kegiatan pada stan dengan permainan, publikasi berupa papan penghargaan dan informasi seputar program penguatan integritas OJK.

Pengunjung yang datang diminta untuk mengisi formulir elektronik untuk menyampaikan saran dan masukan terkait pelaksanaan tugas dan fungsi OJK.

Baca juga: Menhub tekankan integritas ASN pada peringatan Hakordia 2023

Sophia mengatakan, kegiatan itu sekaligus menjadi wadah untuk mendiseminasikan program penguatan integritas OJK seperti implementasi program pengendalian gratifikasi, whistle blowing system OJK (WBS OJK) yang merupakan sarana untuk menyampaikan, mengelola dan menindaklanjuti laporan mengenai dugaan terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh pihak internal OJK, dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan OJK.

Sebagai bentuk komitmen terhadap penguatan integritas, OJK membuktikan dengan aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan antikorupsi, sertifikasi program Ahli Pembangun Integritas (API), diperolehnya penghargaan di bidang sistem pengendalian gratifikasi terbaik pada tahun 2016, 2017, 2018, 2020, dan 2022, penghargaan untuk pengelolaan LHKPN terbaik tahun 2017, 2018, dan 2020, serta Insan UPG Tahun 2022 dari KPK.

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023