Ankara (ANTARA) - Amerika Serikat (AS) telah meminta Australia untuk bergabung dengan satuan tugas maritim yang dipimpin Washington di Laut Merah untuk mengusir kelompok Houthi asal Yaman yang menargetkan kapal-kapal Israel, menurut media lokal pada Kamis.

Menteri Pertahanan Australia Richard Marles mengatakan bahwa Canberra sedang mempertimbangkan permintaan Washington namun fokusnya adalah pada upaya angkatan laut yang lebih dekat dengan negaranya, demikian laporan media lokal ABC News.

"Saya ingin menekankan fokus upaya kami adalah di wilayah terdekat dan pengerahan kehadiran regional yang telah kami lakukan bersama selama beberapa bulan terakhir," kata Marles seperti yang dikutip stasiun televisi tersebut.

Pekan lalu, Departemen Pertahanan AS, Pentagon, mengatakan bahwa pihaknya siap membantu membentuk satuan tugas maritim untuk melindungi kapal dagang di Laut Merah menyusul serangkaian serangan Houthi terhadap kapal-kapal yang diyakini milik Israel, serangan di tengah serangan Israel ke Jalur Gaza selama lebih dari dua bulan.

Kelompok Houthi pada 19 November mengumumkan penyitaan kapal kargo Galaxy Leader, yang dimiliki bersama oleh sebuah perusahaan Israel, dan mengatakan bahwa tindakan tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap “perlawanan Palestina di Jalur Gaza.”

Sumber: Anadolu

Baca juga: Houthi Yaman tingkatkan kesiapan untuk berperang lawan Israel
Baca juga: Israel akui Houthi sita kapal di Laut Merah

Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2023