Dengan menyediakan akses terbuka terhadap data mentah, portal ini akan menjadi alat yang kuat untuk meningkatkan akuntabilitas dan mengurangi potensi praktek-praktek korupsi di sektor industri ekstraktif
Jakarta (ANTARA) - Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi, dan Teknologi Informasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Mochamad Agus Rofiudin mengatakan Portal Data Ekstraktif dapat meningkatkan akuntabilitas dan mengurangi potensi praktek-praktek korupsi di sektor industri ekstraktif.

Pasalnya portal tersebut menjadi penghubung antara data mentah yang dimiliki oleh berbagai kementerian sehingga dapat diakses oleh masyarakat umum dalam format data terbuka yang mudah digunakan, serta memungkinkan analisa yang lebih mendalam untuk mendukung peningkatan tata kelola sektor pertambangan, migas, mineral, dan batu bara.

"Dengan menyediakan akses terbuka terhadap data mentah, portal ini akan menjadi alat yang kuat untuk meningkatkan akuntabilitas dan mengurangi potensi praktek-praktek korupsi di sektor industri ekstraktif," ujar pria yang akrab disapa Agus tersebut dalam acara Peluncuran Portal Data Ekstraktif di Jakarta, Kamis.

Peningkatan transparansi oleh berbagai pihak terkait, kata dia, akan membuat pemerintah, industri, maupun masyarakat memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai operasional sektor pertambangan, minyak, dan gas serta mineral dan batu bara.

Selain itu, portal tersebut juga diharapkan mendorong upaya pencegahan korupsi dengan memastikan bahwa setiap aspek dari ekstraktif sumber daya alam diawasi secara ketat dan dilaksanakan dengan integritas yang tinggi.

Dengan demikian, Portal Data Ekstraktif menjadi langkah progresif dalam menciptakan lingkungan ekstraktif yang bersih, transparan, dan bebas dari praktek merugikan.

Menurut Agus, pasca peluncuran portal, tantangan yang ada tidak hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga melibatkan upaya berkelanjutan dalam menjaga integritas dan validitas data yang disediakan.

"Mempertahankan kualitas data menjadi aspek kritis di mana perlu dilakukan pembaharuan secara berkala untuk memastikan bahwa informasi yang tersedia tetap relevan dan akurat,” katanya menambahkan.

Oleh karena itu, Agus menekankan perlu adanya sistem pemeliharaan data yang efektif dan mekanisme validasi yang cermat agar portal tersebut dapat terus menjadi sumber informasi yang dapat diandalkan. Adapun Kemenkeu siap untuk berkolaborasi mendukung data yang dibutuhkan untuk membuat Portal Data Ekstraktif menjadi semakin dapat diandalkan.

Baca juga: Kemenkeu berkomitmen jaga sinergi dan kolaborasi berantas korupsi

Baca juga: Kemenkeu: Daerah dapat bentuk dana abadi kembangkan pulau-pulau kecil

Baca juga: Kemenkeu atur perluasan implementasi program logistik nasional

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023