Hakim sudah sejahtera walaupun kalau ukuran hanya nominal tertentu itu relatif. Ini kan persoalan karakter dan menta
Jakarta (ANTARA) -
Pakar politik dari Universitas Andalas (Unand) Padang Asrinaldi mengatakan peningkatan kualitas hidup tidak cukup untuk membuat hakim dan jajarannya independen, karena independensi merupakan persoalan karakter dan mental.
 
"Hakim sudah sejahtera walaupun kalau ukuran hanya nominal tertentu itu relatif. Ini kan persoalan karakter dan mental," kata Asrinaldi saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat
 
Menurut Asrinaldi, hakim harus memiliki Independensi tinggi agar seluruh keputusan dan upaya penegakan hukum yang dilakukan tidak mudah diintervensi. Independensi itu, lanjut Asrinaldi, harus sudah diuji sejak masih berstatus calon hakim yang melewati proses seleksi.
 
Dia melanjutkan, proses seleksi hingga pemilihan hakim juga tidak boleh melibatkan partai politik ataupun politisi.
 
"Bagaimana menguatkan mental dan integritas dan seleksi hakim itu memang orang orang yang terpilih, bukan lagi unsurnya politik seperti DPR," kata dia.
 
"Ini yang menyebabkan hakim tidak berintegritas karena hakim merasa ada yang mendukung dia, apa lagi DPR ikut memutuskan," jelas dia.
 
Sebelumnya, Calon Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan akan menjaga independensi pengadilan dengan meningkatkan kualitas hidup hakim dan jajarannya.

Baca juga: Prabowo janji perbaiki kualitas hidup dan gaji hakim
Baca juga: Pengamat sebut Gus Miftah berikan dampak elektoral ke Prabowo-Gibran

 
"Saya akan memperbaiki kualitas hidup semua hakim di Indonesia, semua pekerja di sekitarnya pengadilan dan semua penegakan hukum supaya mereka tidak bisa disogok tidak bisa dikorupsi," kata Prabowo saat debat putaran pertama yang diselenggarakan di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12).
 
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
 
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
 
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: TPN: Ganjar-Mahfud janji buka akses keadilan hukum yang lebih luas
Baca juga: Anies janjikan bantuan hukum gratis saat kampanye di Pekanbaru

 
 
 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2023