Seoul (ANTARA) - Ekspor mobil Korea Selatan (Korsel) mencatat pertumbuhan selama 17 bulan berturut-turut pada November 2023 seiring tingginya permintaan untuk kendaraan ramah lingkungan, tunjuk data pemerintah pada Kamis (14/12).

Pengiriman mobil melonjak 21,5 persen dari setahun sebelumnya menjadi 6,53 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.493) pada November 2023, terus meningkat sejak Juli tahun lalu, menurut Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korsel.

Jumlah kendaraan yang diekspor mencapai 245.675 unit pada November 2023, naik 12,9 persen dari setahun sebelumnya.

Ekspor mobil ramah lingkungan naik 50,9 persen menjadi 2,22 miliar dolar AS, mempertahankan tren kenaikan selama 12 bulan sejak Desember tahun lalu. Jumlah kendaraan ramah lingkungan yang diekspor naik 28,4 persen menjadi 63.481 unit.
 
  Pengunjung melihat mobil selama Seoul Motor Show edisi 2019 di Goyang, Korea Selatan, 2 April 2019. (Xinhua/Wang Jingqiang)  
 

Ekspor mobil ke Amerika Utara melonjak 51,1 persen, dan pengiriman mobil ke Uni Eropa bertambah 5,6 persen.

Pengiriman suku cadang mobil naik 3,9 persen menjadi 1,93 miliar dolar AS pada November 2023 dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.

Jumlah kendaraan yang diproduksi di pabrik-pabrik lokal turun 2,5 persen menjadi 370.145 unit bulan lalu.

Jumlah mobil yang terjual di Korsel, termasuk kendaraan buatan lokal dan impor, mencapai 160.476 unit pada November 2023, naik 2,9 persen dari setahun sebelumnya.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023