"Saya berharap, ada peningkatan partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pemilu Serentak 2024,"
Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mendorong meningkatnya partisipasi aktif masyarakat pada pelaksanaan Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah 2024.

"Saya berharap, ada peningkatan partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pemilu Serentak 2024," kata Penjabat Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh, pada rapat forum koordinasi pimpinan daerah, di Mamuju, Sabtu.

Penjabat Gubernur menyampaikan, saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah di empat kabupaten pada 2020, partisipasi pemilih di Sulbar mencapai 87,70 persen atau tertinggi secara nasional.

Partisipasi pemilih itu lanjut Zudan Arif Fakrulloh, berhasil melampaui tingkat partisipasi pemilih secara nasional yang ditetapkan KPU, yaitu sekitar 77,5 persen.

"Jika melihat trend positif tersebut, saya optimistis partisipasi pemilih pada Pemilu Serentak 2024 bisa ditingkatkan hingga 80 persen," terang Zudan Arif Fakrulloh.

Apalagi lanjut Zudan Arif Fakrulloh, kondisi di Sulbar sangat kondusif.

"Jadi kalau kita membangun cipta kondisi terus, ini akan terus bertahan sehingga partisipasi masyarakat dalam Pemilu Serentak 2024 dapat meningkat," ujar Zudan Arif Fakrulloh.

Penjabat Gubernur juga mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar netral di Pemilu 2024.

Ia menegaskan akan memberikan sanksi bagi ASN yang melanggar.

"Mari kita wujudkan pemilu yang kondusif dan aman," katanya.

Pada kesempatan itu, Penjabat Gubernur menyampaikan bahwa peran pers juga sangat penting dalam mendukung suksesnya pemilu.

"Penyampaian informasi secara berimbang melalui media massa sangat penting untuk menciptakan dan mempertahankan stabilitas di tengah masyarakat," kata Zudan Arif Fakrulloh.

Sementara, Pelaksana Tugas Kepala Kesbangpol Sulbar Muhammad Yusuf Tahir berharap, melalui rapat forum koordinasi pimpinan daerah itu dapat menghasilkan berbagai pencapaian positif, diantaranya meningkatnya jumlah pemilih yang terdaftar dan berpartisipasi aktif dalam proses Pemilu dan Pilkada 2024.

"Juga, meningkatkan kesadaran ASN, TNI/Polri dan penyelenggara terhadap pentingnya netralitas dalam proses pemilihan, mengajak masyarakat terlibat secara aktif dalam pengawasan dan melaporkan jika terjadi pelanggaran saat pemilu," jelas Muhammad Yusuf Thahir.

Pewarta: Amirullah
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023