Kita yang jelas sedang mendesain itu semua, tapi tidak ada hubungannya dengan Elon Musk
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan menyiapkan anggaran 150 juta dolar AS untuk meluncurkan satelit nano dan pesawat nirawak yang mampu menyelam ke dalam perairan (underwater drone) guna mendukung kesiapan program penangkapan ikan terukur (PIT) berbasis kuota.

"Nanonya kita luncurkan sendiri (2024). Kira-kira anggarannya 150 juta dolar AS," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono kepada media pada acara Pertemuan Nasional Perikanan Budi Daya Berbasis Ekonomi Biru di Jakarta, Senin.

Anggaran 150 juta dolar AS tersebut sudah teranggarkan dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) 2024.

Peluncuran 20 satelit nano tersebut, lanjutnya, akan dibarengi dengan pemasangan device di seluruh kapal-kapal pengusaha maupun kapal nelayan kecil. Tujuannya agar seluruh kapal yang tengah beroperasi dapat termonitor.

"Kita yang jelas sedang mendesain itu semua, tapi tidak ada hubungannya dengan Elon Musk. Iya, kalau terjadi (Starlink) sekarang kan masih mahal device-nya, tapi salah satunya kita akan meluncurkan satelit nano yang bisa terkoneksi dengan seluruh kapal-kapal pengusaha atau penangkap," ucapnya.

Sebelumnya, KKP menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor B.1945/MEN-KP/XI/2023 tentang Relaksasi Kebijakan Pada Masa Transisi Pelaksanaan Penangkapan Ikan Terukur.

Surat edaran itu menyebutkan PIT berbasis kuota 2024 ditunda dan akan dilaksanakan pada 2025. Dalam aturan itu tertulis pemberian kuota penangkapan ikan, PNBP untuk pemindahan kuota penangkapan ikan, dan PNBP bagi perizinan berusaha yang diterbitkan oleh gubernur ditunda alias belum dapat dilaksanakan.

Di sisi lain, selama masa relaksasi kebijakan, KKP melalui surat edaran itu meminta pelaku usaha subsektor penangkapan ikan dan subsektor pengangkutan ikan dengan perizinan berusaha agar mengajukan perubahan format surat izin usaha perikanan (SIUP) paling lambat 31 Desember 2023.

Baca juga: KKP usulkan satelit hingga drone bawah air dukung kesiapan PIT
Baca juga: Trenggono akui aturan PIT belum dapat diimplementasikan pada 2024
Baca juga: Trenggono ungkap dari 80.000 kapal ikan baru 6.000 yang ada ijin


Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023