Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara mengapresiasi Kelurahan Sunter Agung setelah warganya mendeklarasikan "Stop Buang Air Besar Sembarangan" dalam rangka implementasi gerakan masyarakat hidup sehat pada Senin.

"Ini kegiatan yang bagus karena lingkungan menjadi sehat dan basisnya adalah masyarakat, bukan program pemerintah," kata Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim pada "Deklarasi Kelurahan Sunter Agung Stop BABS" di RPTRA Sunter Muara, Tanjung Priok.

Menurut dia, hal ini merupakan gerakan dari masyarakat. "Masyarakat yang bergerak, kemudian pemerintah yang memfasilitasi," katanya.
 
Ali pun meminta Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara dr Lysbeth Regina Pandjaitan, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Jakarta Utara Muhammad Alwi dan Camat Tanjung Priok Ade Himawan untuk mengawasi pelaksanaan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kelurahan Sunter Agung.
 
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, drg Ani Ruspitawati di Jakarta Utara, Senin, mengatakan implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat adalah kerja luar biasa yang membutuhkan partisipasi dari semua pihak.

Baca juga: Wali Kota Jakut operasikan tangki septik komunal di Kelapa Gading
Baca juga: Jaksel menuju wilayah bebas BABS


Ani mengatakan, pihaknya memerlukan masyarakat sebagai ujung tombak kolaborasi dan partisipasi terhadap program-program sanitasi total yang dijalankan bersama-sama oleh pemerintah daerah dan swasta. "Ujung tombaknya ada di masyarakat," kata Ani.

Dengan suasana deklarasi tersebut, Ani melihat tekad dari masyarakat di Jakarta Utara untuk bisa mencapai hidup sehat yang diidam-idamkan bersama-sama.

"Semoga ini dapat menjadi motivasi bagi wilayah lain untuk segera bergegas melaksanakan deklarasi,” kata Ani.
 
Jepala Suku Dinas (Kasudin) Kesehatan Kota Jakarta Utara dr Lysbeth Regina Pandjaitan menerangkan bahwa hingga saat ini sudah terdapat empat kelurahan yang mendeklarasikan sebagai "Kelurahan Stop BABS" atau 12,9 persen dari total kelurahan yang ada di Jakarta Utara.

Empat kelurahan itu ada di Kecamatan Kelapa Gading dan Kecamatan Tanjung Priok, yakni Kelurahan Kelapa Gading Timur dan Kelapa Gading Barat serta Kelurahan Sunter Jaya dan Sunter Agung.

Selanjutnya, kata Lysbeth, dukungan masyarakat untuk Stop BABS akan dideklarasikan pula di Kelurahan Kamal Muara (Penjaringan) dan Ancol (Pademangan).

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023