Dengan adanya digitalisasi, kami berharap akses pembiayaan meningkat, kemudian akses pasar, akses market, dan akses keterbukaan.
Jakarta (ANTARA) -
Calon Presiden RI Prabowo Subianto akan menerapkan konsep ekonomi digital untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) demi memperluas pangsa pasar.
 
"Dengan adanya digitalisasi, kami berharap akses pembiayaan meningkat, kemudian akses pasar, akses market, dan akses keterbukaan," kata Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Rosan Roeslani saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Selasa.
 
Menurut Rosan, UMKM merupakan salah satu tulang punggung bangsa dalam memajukan perekonomian rakyat, terutama kalangan menengah ke bawah.
 
Oleh karena itu, pembinaan UMKM harus dilakukan agar seluruh pengusaha kecil di daerah maupun di kota bisa bersaing dengan pasar yang modern.
 
Dengan mengadopsi konsep ekonomi digital untuk UMKM, Rosan yakin para pengusaha kecil di seluruh daerah memiliki kesempatan untuk memasarkan produknya ke pangsa pasar lebih luas.
 
"Kami inginnya UMKM makin banyak yang naik kelas sehingga mereka bisa lebih banyak menciptakan lapangan pekerjaan," kata dia.

Baca juga: Gibran pertajam wawasan perekonomian hingga perkotaan jelang debat
Baca juga: TKN Prabowo-Gibran pastikan Prabu Revolusi tidak masuk struktur

 
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Pewarta: Walda Marison
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023