Jakarta (ANTARA) - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menjanjikan program pemberian pinjaman modal usaha sebesar Rp10 juta tanpa agunan serta tanpa bunga bagi generasi muda yang mau merintis usaha.

"Insyaallah kaum muda yang mau berbisnis, maksimal Rp10 juta tanpa agunan, tanpa bunga, bisa memulai bisnis maksimal Rp10 juta," kata pria yang akrab disapa Gus Imin itu di Kota Depok, Jawa Barat, Selasa.

Pasangan calon presiden Anies Baswedan tersebut menyampaikan kebijakan itu akan diimplementasikan dengan mengalihkan anggaran yang dulunya digunakan dalam program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan membuat pengelolaan sistem perkreditan yang baru.

Pemberian pinjaman modal diprasyaratkan untuk usaha yang diajukan dengan visibilitas baik untuk sebuah bisnis.

"Kami bisa switch anggaran dari yang dulu digunakan sebagai KUR dengan cara pengelolaan sistem per kreditan baru, dalam hal ini inshaallah kalau Rp10 juta perintisan bisnis dengan tentu saja visibility ketat," ujarnya.

Baca juga: Jaringan sukarelawan AMIN sebut milenial butuh lapangan kerja
Baca juga: KPU Bali terima aduan calon anggota KPPS yang namanya dicatut parpol


Gus imin mengatakan cara tersebut tak hanya memberikan dampak positif bagi para perintis usaha, namun juga untuk sektor perbankan.

"Perbankan itu justru sukses di tingkat bisnis kecil, karena pengalaman itu sudah berlangsung di India," katanya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: Prabowo: Jangan selalu mengungkit hal negatif
Baca juga: Mahfud soal debat cawapres: Rajin baca-baca isu ekonomi di koran


Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2023