Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Mohammed Rycko Amelza Dahniel mengatakan peran Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) menjadi penting untuk membangun ketahanan masyarakat.

Kehadiran FKPT, kata Rycko, berperan penting untuk tercapainya strategi nasional penanggulangan terorisme dalam menciptakan ketahanan masyarakat dari ideologi yang mengusung kekerasan dan radikalisme.

"Kehadiran FKPT menjadi sangat penting untuk menjalankan program-program BNPT dan pencapaian strategi nasional dalam penanggulangan terorisme, yaitu terbentuknya public awareness (kesadaran publik), public engagement (keterlibatan publik), dan kolaborasi semua komponen warga di daerah dalam rangka membangun ketahanan publik," kata Rycko dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Dia menambahkan FKPT merupakan kepanjangan tangan BNPT di daerah demi membangun daya cegah, daya tangkal, dan daya lawan terhadap ideologi radikalisme dan terorisme.

Baca juga: BNPT optimistis kerja sama dengan Inggris untungkan kedua negara

"FKPT inilah yang menjadi kepanjangan tangan dari BNPT di daerah untuk melakukan berbagai upaya dengan berbagai program yang kami lakukan untuk mencegah, membangun resilience (ketangguhan)," ujar Rycko.

Dia mengatakan hal itu dalam sambutannya pada kegiatan Rakornas ke-VII FKPT di Jakarta, Selasa (19/12). Pada kesempatan yang sama, Direktur Pencegahan BNPT Irfan Idris mengapresiasi peran aktif FKPT berbagai daerah di Indonesia.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, baik panitia penyelenggara maupun pengurus dan staf FKPT dari 34 provinsi dan dua kabupaten yang menginisiasi kegiatan strategis ini, dalam rangka Rapat Koordinasi Nasional ke-VII FKPT Tahun Anggaran 2023, untuk meningkatkan partisipasi seluruh elemen masyarakat mencegah berkembangnya radikalisme dan terorisme," kata Irfan.

Baca juga: BNPT paparkan sejumlah isu penting akhir tahun 2023

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023