IKN ini dibangun dengan konsep kawasan yang hijau, lingkungan yang hijau, dan gedungnya harus gedung yang hijau.
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan pembangunan dua tower apartemen The Pakubuwono Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) bernilai investasi sekitar Rp1 triliun menghadirkan hunian berstandar internasional dan ramah lingkungan.

Presiden Jokowi dalam keterangannya melalui Sekretariat Presiden, di Jakarta, Kamis, menyambut baik hadirnya pembangunan apartemen yang dinilai memiliki konsep hijau yang selaras dengan konsep IKN.

"IKN ini dibangun dengan konsep kawasan yang hijau, lingkungan yang hijau, dan gedungnya harus gedung yang hijau - green building, dan kalau saya lihat tadi secara sepintas rencana untuk membangun The Pakubowono Nusantara ini betul-betul sangat sesuai dengan konsep Ibu Kota Nusantara," ujar Jokowi.

Dalam agenda peletakan batu pertama The Pakubuwono Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur itu Presiden mengapresiasi desain arsitektur The Pakubuwono Nusantara yang dinilai dapat menjadi rujukan bagi pengembang yang lain.

"Ini bagus sekali, ini akan men-trigger pengembang yang lain untuk mengikuti konsep hijau yang telah disiapkan oleh The Pakubowono Nusantara," katanya pula.

Presiden Jokowi mengatakan desain arsitektur apartemen senilai Rp1 triliun itu mengadopsi teknologi terkini untuk menciptakan efisiensi, sekaligus kenyamanan bagi penghuni maupun masyarakat sekitar.

"Betul-betul ramah lingkungan dan memanfaatkan teknologi terkini untuk menciptakan kenyamanan dan efisiensi, dan mempersembahkan sebuah kemajuan dan inovasi," katanya.

Selain itu, Presiden Jokowi menilai apartemen The Pakubuwono memiliki reputasi berkelas internasional, sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan IKN ke depan.

"Saya yakin dengan pengalaman dan reputasi The Pakubowono akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan IKN yang akan datang," katanya pula.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan tersebut, yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil.
Baca juga: OIKN ungkap terdapat 72 peluang investasi pada sektor hunian di IKN
Baca juga: BP Tapera berperan bantu MBR untuk dapat memiliki hunian di IKN

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023