... lengkap dengan instrumen dan baju tahan peledak, Tim Gegana itu akhirnya bisa mengetahui isi pasti tas itu.... pakaian-pakaian kotor lelaki... "
Jambi (ANTARA News) - Satu tas hitam (ternyata) berisikan pakaian kotor seorang santri pondok pesantren di Jawa Timur, yang tertinggal di parkir Bandara Sultan Thaha Jambi, menghebohkan petugas karena dicurigai berisi bahan peledak.

Tidak pelak lagi, para pengunjung bandara di Jambi panik akibat informasi ada benda yang mencurigakan di tinggal di bandara itu.

Tas hitam misterius itu semula ditemukan teronggok di bawah satu pohon di pelataran Bandar Udara Sultan Thaha, Jambi, oleh petugas. 

Tidak mau ambil resiko, petugas sontak menghubungi polisi setempat, satu tim Gegana Kepolisian Daerah Jambi langsung dikirim ke tempat kejadian. Perimeter pengaman langsung ditetapkan tim penjinak bom itu. 

Tim Gegana bekerja sungguh-sungguh, mengamankan dan memeriksa tas hitam misterius itu. 

Setelah bekerja secara seksama dan teliti beberapa saat, lengkap dengan instrumen dan baju tahan peledak, Tim Gegana itu akhirnya bisa mengetahui isi pasti tas itu... pakaian-pakaian kotor lelaki. 

Pertanyaan kemudian menyusul, siapa pemilik tas hitam yang bikin heboh seisi bandar udara itu? 

Selang beberapa saat diketahui pemilik tas hitam ini milik salah seorang siswa kelas satu Pondok Pensantren Darusalam di Jawa Timur yang mudik ke Jambi.

Adalah M Faisal (16), warga Bagan Pete Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, yang tidak sengaja meninggalkan tas hitam itu. 

"Saya sedang liburan bermaksud pulang ke Jambi dan kami pulang rombongan, saya tidak menyangka tas itu tertinggal setelah itu saya jemputan kembali di bandara," kata Faisal.

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013