Kolombo (ANTARA News) - Pesawat tempur membom posisi yang diduga sebagai tempat persembunyian pemberontak Macan Tamil di Sri Lanka timurlaut, Kamis, untuk hari kedua, setelah pemberontak diduga membendung saluran irigasi, kata satu sumber militer. "Serangan udara dilanjutkan pagi ini," kata sumber tersebut. "Kami tak memiliki perincian lebih lanjut," katanya. Jet Kfir buatan Israel, Rabu, menggempur pangkalan pemberontak di Maavilaru dan Hirugalaru di kabupaten Trincomalee di bagian timurlaut negeri itu, tempat pemberontak telah membendung saluran air. Menteri Perencanaan Kebijakan Keheliya Rambukwella mengatakan serangan hari Rabu merupakan dukungan bagi pasukan darat yang mengawal teknisi irigasi yang dikirim untuk membuka pintu air yang ditutup oleh pemberontak Macan Tamil. Rambukwella juga adalah jurubicara pemerintah urusan pertahanan. Macan Pembebasan Tamil Eelam (LTTE) belum mengeluarkan komentar mengenai serangan udara yang mengejutkan itu, tapi situs pro-pemberontak Tamilnet.com menyatakan dua warga sipil cedera dalam serangan tersebut. Dua rumah juga rusak dalam pemboman itu, kata Tamilnet.com --yang mengutip pernyataan pemimpin regional Macan Tamil, S. Elilan. ia menyatakan tiga serangan telah dilancarkan di daerah pertanian tersebut. Itu adalah untuk pertama kali dalam dua bulan militer Sri Lanka melancarkan serangan udara terhadap LTTE, yang menguasai banyak wilayah Sri Lanka utara dan timur. Militer Kolombo menggunakan pesawat jet tempur untuk membom posisi Macan Tamil pada Mei, setelah pemberontak dituduh membom satu bus sipil, sehingga menewaskan 64 orang. Lebih dari 60.000 orang telah tewas dalam konflik berkepanjangan yang dilancarkan Macan Tamil, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006