"Untuk warga ibu kota pendukung dan simpatisan Anies-Muhaimin, yang sedang liburan di kampung, untuk bisa mensosialisasikan pasangan nomor urut 1," katanya di Klaten, Jawa Tengah, Sabtu.
Dia menjelaskan kemenangan AMIN bukan ditentukan dari Jakarta, tetapi ditentukan di tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing.
"Berapa suara yang didapatkan di TPS, itu menentukan kemenangan dari AMIN," ujarnya.
Hal itu disampaikan Bambang, saat mengunjungi beberapa Posko TPS Gerakan Rakyat di wilayah Kabupaten Klaten.
Bambang juga mengingatkan agar para relawan dan simpatisan AMIN, untuk tetap menjaga perolehan suara di TPS. Karena bagaimanapun kata dia, potensi kehilangan suara pasangan calon bisa terjadi.
Sementara itu, Suharso yang merupakan sesepuh relawan AMIN Kecamatan Cawas, berterima kasih untuk kedatangan Timnas AMIN di daerah mereka.
"Jauh dari Jakarta, untuk menyapa saudara di sini, merupakan penyemangat relawan-relawan yang ada di kampung," katanya.
Khusus Kecamatan Cawas, kata dia, saat ini baru terbentuk lima posko TPS Gerakan Rakyat. Lanjut dia, terdapat 108 warga yang bergabung untuk menyukseskan posko itu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Timnas AMIN: Cak Imin tampil baik dan "to the point" di debat cawapres
Baca juga: Timnas AMIN masifkan pembentukan Posko TPS Gerakan Rakyat
Baca juga: Timnas AMIN hormati kemandirian Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah
Baca juga: Timnas AMIN optimistis rebut 50 persen suara perempuan
Pewarta: Fauzi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
