Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan terdapat empat Variants Of Interest (VOI) dan lima Variants Under Monitoring (VUM) sebagai varian SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 yang kini mendominasi di dunia.
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita penting menarik perhatian selama sepekan terakhir seperti sembilan varian COVID-19 yang mendominasi hingga peringatan Hari Ibu menjadi momentum untuk berani mewujudkan mimpi bagi perempuan.

Berikut rangkuman berita yang banyak menarik perhatian masyarakat mulai 18 sampai 23 Desember 2023:

1. WHO sebut ada sembilan varian COVID-19 yang kini mendominasi

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan terdapat empat Variants Of Interest (VOI) dan lima Variants Under Monitoring (VUM) sebagai varian SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 yang kini mendominasi di dunia.

Berita selengkapnya klik di sini

2. Kemenag telah salurkan bantuan Rp811 miliar untuk 5.693 madrasah

Kementerian Agama telah menyalurkan bantuan sebesar Rp811 miliar untuk 5.693 madrasah, baik Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), maupun Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), sepanjang 2023.

Berita selengkapnya klik di sini

3. Indonesia dapat tambahan kuota petugas haji menjadi 4.421 orang

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan kuota petugas ibadah haji 1445 Hijriah/2024 Masehi bertambah dari yang awalnya hanya 2.100 orang menjadi 4.421 orang.

Berita selengkapnya klik di sini

4. Menkes: RI terima Rp11,4 triliun hibah kesehatan dari mitra global

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan komitmen dana hibah sektor kesehatan Indonesia yang didapat dari berbagai mitra global sepanjang kurun 2021--2025 mencapai Rp11,4 triliun.

Berita selengkapnya klik di sini

5. MenPPPA: Peringatan Hari Ibu momentum perempuan berani miliki mimpi

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mengatakan peringatan Hari Ibu harus menjadi momentum bagi para perempuan untuk berani bermimpi dan berani untuk berupaya mewujudkannya.

Berita selengkapnya klik di sini

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2023