Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengalokasikan dana Otonomi Khusus Papua (Otsus) tahun 2023 sebesar Rp10 miliar membangun sarana prasarana pendidikan gedung sekolah dan asrama mahasiswa Biak di Kota Jayapura.

"Hingga saat ini fasilitas fisik gedung sekolah lantai dua SMP Negeri 3 Biak Kota sedang dalam proses akhir pembangunan," ujar Kabid Pendidikan Dasar Menengah Disdikbud Biak Mesak Mandowen di Biak, Minggu.

Ia mengatakan pembangunan gedung sekolah baru berlantai dua merupakan implementasi kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak untuk mewujudkan Biak Religius Berkarakter dan Berbudaya, serta mewujudkan  anak orang asli Papua cerdas.

"Dengan adanya dukungan Dana Otsus Papua, bidang pendidikan yang disiapkan Pemkab Biak Numfor dapat memperbaiki fasilitas sekolah di berbagai kampung," sebut Mesak.

Baca juga: Disdik Biak gunakan dana Otsus Papua bangun gedung sekolah baru

Dari data dimiliki Disdikbud, menurut Mesak, masih ada gedung-gedung sekolah yang rusak, seperti gedung SMA/SMK sebanyak 13 persen, SD 38 persen, dan SMP 21 persen. Gedung sekolah berbagai satuan pendidikan itu, lanjutnya, membutuh perbaikan guna memenuhi kelayakan belajar siswa.

Selain dana Otsus Papua, pihaknya juga mendapat dukungan Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN Rp48 miliar untuk membangun sarana prasarana sekolah SD dan SMP,dan  SMA Swandiwe di Kabupaten Biak Numfor.

Dukungan sumber dana Otsus Papua dan DAK APBN untuk bidang pendidikan di Biak Numfor, kata dia, sangat berperan meningkatkan kebutuhan sarana prasarana satuan pendidikan.

Pada tahun 2022 dana dukungan anggaran Otsus Papua, menurut Mesak, juga dimanfaatkan untuk pembangunan  gedung sekolah baru berlantai dua, antara lain di SD Inpres Mandala, SD Inpres Mandouw, SD Inpres Yafdas, SMP YPK 1 Biak, serta lima gedung PAUD.

Baca juga: Pemkab Biak salurkan dana Otsus Papua Rp51 miliar
Baca juga: Bappeda: Program dana Otsus Papua wajib berpihak pada OAP







 
 

Pewarta: Muhsidin
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023