Yang pasti, saya dan temen-teman akan terus bekerja, harapan semua menjunjung panji kerakyatan. Itu `kan harapan bersama bukan pribadi,"
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat mengaku siap menjunjung panji kerakyatan dalam mengikuti konvensi bursa calon presiden yang dilaksanakan beberapa partai politik.

"Yang pasti, saya dan temen-teman akan terus bekerja, harapan semua menjunjung panji kerakyatan. Itu `kan harapan bersama bukan pribadi," kata Jumhur, usai mengikuti diskusi Aliansi Nasionalis Indonesia (Anindo) bertemakan "Menyoroti Aspirasi Kaum Buruh dan Agenda Kerakyatan dalam Pilpres 2014", di Jakarta, Kamis.

Berkaitan dengan peluang mengikuti konvensi Partai Demokrat, Jumhur mengaku masih mempertimbangkannya, karena terdapat beberapa faktor yang harus diputuskan, termasuk bagaimana penjelasan tata cara pelaksanaan konvensi itu.

Namun, Jumhur berharap konvensi capres dilakukan secara terbuka oleh partai politik dan memberikan undangan kepada bakal capres yang akan mengikuti seleksi.

Pada kesempatan itu, salah satu elemen buruh, Anindo mendeklarasikan dukungan kepada Jumhur Hidayat sebagai Capres 2014 mendatang.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Anindo, Edwin H Soekawati menyatakan bahwa organisasi buruh merupakan kekuatan terbesar dan lebih efektif dalam memberikan dukungan terhadap salah satu capres dibandingkan kader partai politik.

Edwin menyatakan dukungan terhadap Jumhur sudah tepat karena merupakan perwakilan tokoh muda dan mantan aktivis dengan sepak terjang yang baik, merakyat, serta terkenal dekat dengan buruh.

Edwin mencontohkan, salah faktor kemenangan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden karena dukungan penuh dari buruh.

"Solidaritas buruh sangat kuat yang tidak dimiliki oleh kader partai," ujar Edwin.
(T014/B014)

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013