"Hari ini, kami telah meresmikan pengoperasian skybridge, customer service lounge, serta ruang tunggu eksekutif 'Serayu' yang di stasiun yang lama," katanya usai peresmian fasilitas baru di Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu.
Dalam hal ini, kata dia, tujuan KAI menyelesaikan pengembangan di Stasiun Purwokerto adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Menurut dia, fasilitas yang lama di Stasiun Purwokerto sebenarnya masih bagus tetapi ruangannya sudah tidak memadai lagi karena jumlah penumpang hariannya sudah mencapai 11.000-12.000 orang.
"Dan di masa-masa seperti sekarang ini (liburan akhir tahun, red) harus kita antisipasi, sehingga kita bangun skybride dan custumer service longue, bisa melakukan boarding di sini dengan face recognition," katanya.
Selain ruang tunggu yang memadai, kata dia, gedung baru tersebut juga dilengkapi fasilitas untuk penyandang disabilitas berupa lift prioritas dan eskalator.
Ia mengatakan dengan adanya fasilitas-fasilitas tersebut, KAI ingin memberikan pengalaman baru kepada seluruh pelanggan.
"Untuk itu, kami berharap kolaborasi yang kita bangun antara Kereta Api dan pemerintah daerah serta seluruh stakeholder bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Purwokerto karena moda transportasi massal kereta api tetap menjadi pilihan masyarakat Purwokerto," kata Didiek.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Banyumas Junaidi menyampaikan terima kasih atas berbagai fasilitas baru yang dibangun KAI dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Harapannya masyarakat lebih senang menggunakan kereta api, pelayanannya lebih meningkat, kemudian juga dalam rangka untuk meningkatkan wisata yang ada di Banyumas," katanya.
Menurut dia, Kabupaten Banyumas memiliki banyak potensi wisata seperti Baturraden termasuk kearifan lokal, budaya, dan sebagainya.
Ia mengharapkan dengan adanya fasilitas baru yang dibangun KAI di Stasiun Purwokerto, kunjungan wisatawan ke Banyumas semakin meningkat.
Komisaris PT KAI (Persero) Diah Natalisa mengaku bangga atas komitmen Dirut KAI beserta jajaran yang benar-benar mengedepankan komitmen untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
"Berbagai perbaikan infrastuktur telah dilakukan. Hari ini ada skybridge, CS Counter, ruang tunggu eksekutif, dan sangat membanggakan adalah inklusifitas dalam artian memperhatikan bagaimana kebutuhan pelanggan termasuk teman-teman dari kelompok rentan," katanya.
Dia mengharapkan kereta api selain sebagai sarana transportasi, juga dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan agar masyarakat semakin mencintai PT KAI (Persero).
Pembangunan skybridge dan Customer Service Counter dimulai pada 9 Desember 2022 dan berhasil diselesaikan pada 10 Desember 2023. Bangunan skybridge ini merupakan akses penghubung antara bangunan loket dan layanan pelanggan baru atau Customer Service Counter dengan ruang tunggu Zona 2 berupa bangunan kaca.
Skybridge tersebut memiliki panjang 36 meter dan lebar 6 meter dapat menampung lebih kurang 100 orang. Bangunan tersebut dilengkapi dengan fasilitas lift sebagai akses penumpang disabilitas dan eskalator yang menghubungkan lantai 2 dan lantai 1 ruang tunggu Zona 2 bangunan kaca.
Customer Service Counter merupakan gedung pelayanan loket dan customer service baru yang mengusung konsep modern minimalis dengan luas ruangan ±60m2. Gedung ini dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti ruangan berpenyejuk udara (AC), sofa, charger corner, dan TV media informasi KA.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2023
