Jakarta (ANTARA) -
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan mengguyur sebagian besar wilayah di Indonesia pada Kamis.
 
Dikutip dari situs BMKG di Jakarta, Kamis, hujan petir diprakirakan terjadi di wilayah Bengkulu, Pangkal Pinang, Kupang, Padang, dan Palembang.
 
Sedangkan wilayah Bandung dan Medan diprediksi hujan lebat dengan kelembapan rata-rata 60-95. Wilayah Tanjung Pinang dan Pekanbaru diprakirakan hujan sedang pada siang hari ini.

Baca juga: BMKG prakirakan hujan guyur mayoritas wilayah Indonesia pada Rabu
 
Sementara itu, wilayah Serang, Semarang, Pontianak, Banjarmasin, Palangka Raya, Kota Jayapura, Manokwari, Kendari, dan Manado diprediksi hujan ringan pada siang hari ini.
 
BMKG memprakirakan cuaca cerah berawan masih terjadi di beberapa wilayah pada siang hari ini, di antaranya Banda Aceh, Denpasar, Gorontalo, Surabaya, Tarakan, Ambon, dan Makassar.
 
Sedangkan wilayah Yogyakarta, Jakarta Pusat, Jambi, Samarinda, Bandar Lampung, dan Mamuju diprediksi berawan. Untuk wilayah Ternate pada siang hari ini diprakirakan berawan tebal.
 
Sebelumnya, Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Guswanto mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem hingga sepekan ke depan.

Baca juga: Hujan lebat disertai petir diperkirakan landa sejumlah kota besar

Baca juga: Hujan guyur sebagian besar Ibu Kota Provinsi pada Hari Natal
 
"Kepada masyarakat dan instansi terkait agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang hingga sepekan ke depan," kata Guswanto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
 
Ia menyampaikan khusus untuk daerah bertopografi curam, bergunung, tebing atau rawan longsor dan banjir, masyarakat setempat diminta untuk tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang.

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023