"Pemerintah Kabupaten Kupang berupaya memperbanyak pembangunan sarana air bersih untuk kebutuhan masyarakat yang selalu mengalami kekurangan air bersih pada saat musim kemarau. Pembangunan sumur bor ini sangat membantu masyarakat dalam memenuhi ketersediaan air bersih," kata Bupati Kupang Korinus Masneno di Kupang, Kamis.
Bupati Korinus Masneno mengatakan hal itu terkait upaya pemerintah Kabupaten Kupang dalam menyediakan sarana air bersih bagi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Kupang.
Baca juga: Wabup Kupang dorong kades bangun sumur bor gunakan Dana Desa
Baca juga: Kabupaten Kupang bangun 30 sumur bor atasi krisis air
Ia mengatakan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kupang pada 2019-2024 telah menetapkan pembangunan sarana air bersih menjadi salah satu sektor prioritas yang dilakukan pemerintah dalam mendukung pembangunan kesehatan dan mengatasi stunting dan kemiskinan ekstrem.
Pemerintah membangun sumur bor karena daerah ini selalu mengalami kekurangan air bersih pada musim kemarau sebagai dampak curah hujan yang sangat terbatas serta memudahkan masyarakat dalam mengakses air bersih yang sehat.
"Musim hujan hanya berlangsung selama tiga bulan dalam setahun sehingga berdampak pada ketersediaan air bersih yang terbatas untuk kebutuhan masyarakat," kata Bupati Kupang Korinus Masneno.
Dikatakannya untuk mengatasi hal sehingga pemerintah Kabupaten Kupang telah memprogramkan pembangunan 1.000 sumur bor yang tersebar di 160 desa 17 kelurahan selama lima tahun di Kabupaten Kupang.
Dia mengatakan dari target 1.000 sumur bor yang dibangun hingga Desember 2023 sudah terealisasi sebanyak 986 unit sumur bor dengan sumber anggaran bantuan pemerintah pusat, pemerintah Provinsi NTT maupun APBD Kabupaten Kupang.
Baca juga: Kementerian ESDM akan tambah 50 sumur bor di NTT tahun ini
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023
