Bandar Lampung (ANTARA News) - Sedikit-dikitnya 60 spesies kupu-kupu
terdapat di Taman Gita Persada, yang termasuk di kawasan kaki Gunung Betung, Desa Tanjung Manis, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung.
"Taman dengan luas sekitar lima hektare itu merupakan tempat rekreasi sekaligus tempat sarana belajar," kata pengelola Taman Gita Persada, Dr Herawati Soekardi, di Bandar Lampung, Jumat.
Dia menjelaskan, pengunjung taman tersebut bisa lebih mengenal dan mempelajari keragaman jenis kupu-kupu khas Sumatera sekaligus menikmati keindahaan warna-warni sayapnya.
Di antara spesies kupu-kupu itu, menurut dia, terdapat nama kupu Raja Helena, Perut Merah, Limau Balak, Limau Halom, Limau Tutul, Kupu Hijau,
Sirsak Biru, Sirsak Hijau, Ekor Pedang, Cacapuri, Johar Kuning,
Kertas, Buntar, Daun Coklat, Widuri, dan Kepompong Emas.
Herawati menuturkan, di taman yang masih asri ini bisa diamati perilaku kupu-kupu yang bertelur, mencari makan, atau berkopulasi (kawin), daur hidup dan metamorfosis dari telur, ulat, kepompong sampai dengan menjadi kupu-kupu dewasa.
"Dari kepompong hingga menjadi kupu-kupu dewasa berlangsung selama dua bulan," katanya.
Herawati juga menerangkan bahwa kegiatan konservasi lingkungan dan keragaman hayati di sana dimulai sejak 1997, dan salah
satunya adalah konservasi kupu-kupu Sumatera.
Upaya konservasi kupu-kupu dilakukan dengan cara penangkaran dan melepaskan sebagian hasilnya ke alam bebas, demikian Herawati. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006