“Menurut saya untuk menggaet suara swing voters adalah janji masa depan, ya. Kita yakinkan Bapak Prabowo Mas Gibran punya program-program yang paling bisa menjamin masa depan yang pasti di tengah dunia yang sangat bergejolak karena perang, karena pandemi, dan karena ilmu pengetahuan dan informasi,” kata Budiman saat sesi wawancara khusus di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Kamis.
Ia menyebut, swing voters yang didominasi oleh Generasi Z itu tidak memiliki ikatan emosional dan primordial yang mempengaruhi untuk menentukan pilihannya. Oleh karena itu, dengan adanya program untuk anak muda akan mengajak generasi muda untuk menjatuhkan pilihannya kepada paslon Prabowo-Gibran.
“Generasi Z itu tidak terpengaruh dengan ikatan primordialnya, baik pada kelompok sukunya, kelompok agamanya, kelompok daerahnya, kelompok afiliasi politik, orang tuanya, nenek, kakaknya dulu itu nggak terlalu banyak berpengaruh,” katanya.
Lebih lanjut, Budiman menyebut wilayah-wilayah di Indonesia yang harus dikejar untuk menggaet suaranya demi memenangkan Prabowo-Gibran dalam satu putaran.
“Tapi saya akui bahwa seperti Jawa Tengah dan DIY di daerah tempat saya berasal, kita masih harus bersaing. Ya, berusaha mudah-mudahan kita bisa menang di sana. Tapi di Bali, Aceh, dan DKI Jakarta saya kira sudah boleh membaik,” katanya
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Prabowo-Gibran usung program keterampilan kerja untuk pemuda
Baca juga: Budiman nilai tuduhan “nepo baby” kepada Gibran tak beralasan
Baca juga: TKN sebut Prabowo akan optimalkan "hard power" dan "soft power"
Pewarta: Fauzan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023
