Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan mengapresiasi tingginya tingkat kepercayaan publik terhadap Polri yang mencapai 87,8 persen pada akhir tahun 2023
  
"Angka 87,8 itu sangat istimewa. Angka ini adalah angka tertinggi saat Polri kini memasuki usia 78 tahun. Ini menunjukkan kinerja Polri banyak diapresiasi," kata Edi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis malam.

Menurut dia, selama tiga tahun terakhir, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menggulirkan banyak inovasi dan prestasi serta perubahan besar di tubuh polri.  

Pelayanan ditingkatkan, pengawasan internal dari Divisi Propam Polri terus dibenahi sejak setahun terakhir, katanya. 

"Perbaikan dan pembenahan semakin gencar dilakukan ketika terjadinya kasus pembunuhan yang melibatkan mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo dan kasus narkoba yang melibatkan mantan Kapolda Sumbar Teddy Minahasa. Ketegasan kasus ini membawa perubahan besar di kepolisian," katanya.

Kendati kini tingkat kepuasan pelayanan Polri sangat tinggi, Edi Hasibuan minta Polri tidak berpuas diri, tapi harus terus meningkatkan pelayanan di tengah masyarakat agar Polri semakin dicintai oleh masyarakat

Sebelumnya, Litbang Kompas merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Polri dengan mencatat bahwa  87,8 responden menyatakan puas terhadap pelayanan yang dihadirkan Polri kepada masyarakat.

Survei Litbang Kompas yang dirilis oleh Humas Polri di Jakarta, Selasa mengatakan survei dilakukan secara tatap muka pada 22 Oktober hingga 15 November 2023 terhadap 100 responden untuk setiap wilayah polda dengan total keseluruhan 3.400 responden.

Baca juga: Lemkapi: Putusan praperadilan Firli beri kepastian hukum 

Baca juga: Survei Lemkapi: 79,3 persen responden puas terhadap pelayanan Polri

Baca juga: Lemkapi: Polri-KPK butuh kerja sama bidang koordinasi dan supervisi

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023