Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo, meresmikan menara Base Transceiver Station (BTS) 4G dan pengoperasian integrasi stasiun bumi untuk Satelit Republik Indonesia-1 (SATRIA-1) untuk daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, Kamis.

Selain memberi perubahan signifikan bagi penduduk, peresmian tersebut menjadi simbol atas terbangun dan beroperasinya total sebanyak 4.990 menara BTS 4G baru lain yang tersebar di daerah 3T Tanah Air.

Bahagia dirasakan masyarakat di sejumlah daerah, salah satunya di Desa Bowombaru, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara yang saat ini telah merasakan akses internet di daerahnya. Kepala Desa Bowombaru Utara Ferdi Kaeng merasa bersyukur, sebab masyarakat di desanya sejak lama membutuhkan akses internet yang mudah.

Baca juga: BTS 4G Bakti Kominfo di Kabupaten Natuna resmi dioperasikan

"Sangat membantu sekali untuk masyarakat khususnya anak-anak sekolah yang dulunya kalau kita cari jaringan itu harus pergi ke gunung atau pantai, saat ini dari rumah bisa untuk akses internet, kemudian untuk belajar jadi sangat membantu," ujar Ferdi.

Selain itu, salah satu prajurit TNI yang bertugas pada Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Utara bernama Dimas Aryadi menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Jokowi atas pembangunan BTS 4G. Ia berharap cakupan layanan internet di daerahnya dapat terus diperluas.

"Saat ini kami Pos Long Nawang akhirnya dapat menggunakan fasilitas internet dan telah menunjang tugas kami di wilayah perbatasan. Harapan kami untuk cakupan layanan fasilitas internet dapat diperluas, sehingga dapat digunakan di seluruh pos di wilayah perbatasan untuk kepentingan pertahanan negara,” kata Dimas melalui konferensi video.

Baca juga: Kemenkominfo bangun hampir 5 ribu BTS 4G dalam empat bulan

Sementara itu, Kepala SMKN 3 Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamri, menilai keberadaan jaringan internet tersebut dapat mendukung proses belajar mengajar yang jauh lebih efektif.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jaringan internet secara gratis di sekolah kami, manfaat dari bantuan jaringan ini dapat membantu proses belajar mengajar lebih efektif dan lebih efisien. Kemudian tentunya memberi bantuan kepada siswa dalam hal mengakses informasi atau materi pelajaran," ujar Kamri.

Ke depan, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) masih akan menggarap proyek BTS 4G tersebut di 630 lokasi 3T lain, termasuk di Papua, yang ditargetkan untuk rampung selama tiga bulan ke depan, atau sekitar semester pertama tahun 2024.

Baca juga: Jokowi ke Sulawesi Utara resmikan BTS 4G dan Satelit Satria-1

Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023