Pelayanan navigasi musim liburan kali ini cukup lancar.....
Kabupaten Bogor, Jawa Barat (ANTARA) - Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia menyebut pelayanan navigasi di periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 berjalan lancar.

"Pelayanan navigasi musim liburan kali ini cukup lancar, selain antusiasme masyarakat sudah mulai naik menggunakan transportasi udara tetapi di sisi lain kami tetap harus waspada dengan banyaknya erupsi gunung di Indonesia belakangan ini seperti erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, Gunung Semeru, dan lainnya," ujar Direktur Utama AirNav Indonesia Polana B Pramesti saat jumpa pers di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Ia memaparkan bahwa AirNav secara aktif menerbitkan Ashtam (peringatan gunung berapi) untuk menjaga keselamatan penerbangan dan berkoordinasi secara intensif dengan para pemangku kepentingan terkait, seperti BMKG, operator bandara, dan laporan dari pilot untuk menentukan sebaran abu vulkanik.

"Kami waspada dan sangat intens melakukan koordinasi dengan BMKG atas setiap laporan erupsi gunung, dan juga selalu mencatat dari laporan pilot terkait update wilayah mana saja yang terdampak atas erupsi gunung tersebut," kata Polana.

Selama 2023, ujar dia, AirNav telah mengeluarkan 2.262 Ashtam terkait aktivitas gunung yang erupsi, dan 7.287 Notam (notice to airmen/pilot) terkait perubahan kondisi fasilitas bandara dan pelayanan navigasi.

"Terkait Notam dan Ashtam ini harus cepat tersampaikan kepada pilot, agar kami juga dapat mengarahkan rute mana yang terbaik dan aman untuk dilintasi," ujarnya.

Ia merinci puncak libur Natal 2023 terjadi pada Sabtu (23/12) dengan jumlah penerbangan yang dilayani sebanyak 4.740 penerbangan.

"Sehingga total penerbangan sementara dari tanggal 19-26 Desember 2023 sebanyak 33.191 penerbangan yang kami himpun dari 51 posko di Cabang AirNav Indonesia," kata Polana.

AirNav memperkirakan pada musim liburan Natal 2023 dan tahun baru 2024, jumlah penerbangan akan naik sebesar 3,6 persen dibanding tahun 2022/2023 lalu, sebagaimana data permintaan extra flight dan slot penerbangan dari maskapai yang sudah masuk.

Adapun, AirNav Indonesia membuka 51 posko dari 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024 di kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Polana juga memastikan AirNav Indonesia telah menyiapkan seluruh personel dan fasilitas pelayanan navigasi penerbangan untuk menjaga kelancaran dan keselamatan penerbangan selama masa natal dan tahun baru.

Pemeriksaan harian dilakukan untuk kesiapan fasilitas dan SDM operasional, data dan informasi penerbangan, fleksibilitas slot penerbangan serta prosedur emergency atau tanggap darurat seperti cuaca buruk dan gunung meletus.

"Para petugas di posko mencatat dan melaporkan kejadian-kejadian signifikan, rekapitulasi data penerbangan, laporan operasional seperti Notam (notice to airmen), Ashtam (gunung meletus), Pirep (laporan pilot), dan insiden keselamatan penerbangan lainnya, yang akan kami evaluasi setiap harinya untuk meningkatkan kelancaran dan keselamatan penerbangan," ujar Polana.

AirNav Indonesia saat ini memiliki fasilitas navigasi penerbangan, di antaranya radio komunikasi sebanyak 785 very high frequency (VHF), VOR–DME (alat panduan arah dan jarak untuk pesawat) di 168 lokasi, instrument landing system (ILS) di 43 lokasi, radar di 29 lokasi, A-DSB (radar satelit) di 49 lokasi, dan air traffic services (ATS) system di 12 lokasi.

"Kenyamanan dan kelancaran penerbangan pada musim libur natal dan tahun baru menjadi prioritas kami, musim bepergian liburan sudah kita lewati bersama dengan aman dan lancar, menunggu musim arus balik yang diperkirakan puncaknya terjadi pada 2 Januari 2024, AirNav akan tetap siaga dan menjadikan keselamatan penerbangan menjadi yang utama," ujar Polana.
Baca juga: AirNav Indonesia catat jumlah penerbangan meningkat 17 persen di 2023
Baca juga: AirNav siapkan langkah strategis di 2024 perkuat operasional dan SDM


Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023