Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy di Banda Aceh, Jumat, mengatakan di seputaran Pelabuhan Ulee Lheue tersebut sering terjadi kemacetan dan kepadatan kendaraan bermotor pada saat libur akhir tahun.
"Pada pergantian tahun nanti diprediksi banyak kendaraan wisatawan. Apalagi ada yang memarkir kendaraan di pelabuhan karena mereka menyeberang ke Pulau Weh, Kota Sabang," katanya.
Selain di Pelabuhan Ulee Lheue, Muhammad Iqbal Alqudusy mengatakan rekayasa lalu lintas juga dilakukan di lokasi wisata yang ramai dikunjungi, baik di Kota Banda Aceh maupun di Kabupaten Aceh Besar.
"Di Kabupaten Aceh Besar di antaranya di Pantai Wisata Lampuuk. Pada musim libur seperti akhir tahun pantai ini menjadi tempat terjadinya kepadatan kendaraan yang dibawa wisatawan," kata Muhammad Iqbal Alqudusy.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan Provinsi Aceh menyatakan sudah menyiapkan lokasi parkir tambahan mengantisipasi kesemrawutan kendaraan di Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, setelah ditinggalkan pemiliknya yang menyeberang ke Pulau Weh, Kota Sabang, pada libur akhir tahun.
"Dari pengalaman tahun sebelumnya, terjadi penumpukan dan kesemrawutan kendaraan di Pelabuhan Ulee Lheue. Kendaraan tersebut ditinggalkan karena pemiliknya berlibur ke Sabang," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Aceh Teuku Faisal.
Guna menata parkir kendaraan yang ditinggalkan pemiliknya tersebut, kata dia, pihaknya memaksimalkan lahan yang ada di sekitar pelabuhan. Termasuk berkoordinasi dengan aparatur desa setempat, memanfaatkan lahan kosong untuk parkir jika terjadi lonjakan kendaraan.
"Pelayanan parkir kami maksimalkan agar pemiliknya nyaman meninggalkan kendaraannya saat berlibur di Sabang. Kami juga mengingatkan pemilik meninggalkan kendaraan dengan tertib dan dalam kondisi aman," kata Teuku Faisal.
Baca juga: Ditlantas Polda Aceh sesuaikan layanan SIM saat libur akhir tahun
Baca juga: Jalan nasional di Aceh Selatan tergenang banjir
Baca juga: Kecelakaan lalu lintas di Aceh didominasi pengendara usia produktif
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
