Manado (ANTARA) - Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) Andry Prasmuko mengatakan gerakan pangan murah mampu mengendalikan angka inflasi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Sehingga upaya pemerintah melakukan gerakan pangan murah ini sangat baik, karena sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga di akhir tahun 2023 ini," kata Andry usai memantau pelaksanaan Gerakan pangan murah, di Manado, Jumat.

Dia mengatakan sehingga lewat kegiatan operasi pasar ini, pemerintah menjual sejumlah kebutuhan pokok dengan harga yang jauh lebih murah, dibandingkan harga pasar.

Dalam operasi pasar kali ini, dijual beras 5 kg di jual Rp49.000, minyak goreng Rp10.000/kg, gula pasir Rp12.000/kg, bawang merah Rp35.000/kg, bawang putih Rp29.000/kg dan cabai rawit Rp67.00/kg.

Cabai rawit yang paling diminati karena dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga pasar sebesar Rp150.000 per kg.

Ia mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu implementasi strategi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) untuk menekan inflasi.

Baca juga: NFA gencarkan pangan murah jaga stabilitas harga jelang Natal

BI berharap, program pangan murah ini akan menciptakan stabilitas pasokan dan harga pangan, serta berdampak positif bagi masyarakat di Sulawesi Utara saat perayaan Natal dan Tahun Baru.

Gerakan Pangan Murah Pemprov Sulut bersama Bank Indonesia, Badan Ketahanan Pangan Nasional dan Bulog telah dilakukan di sejumlah titik yakni di Kabupaten Minahasa Tenggara (19 Desember 2023), Kota Manado (20 Desember 2023), Kabupaten Minahasa 21-22 Desember 2023, Lapangan Sparta Tikala, Manado (23 Desember 2023) dan Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Manado (29 Desember 2023).

Gubernur Sulut Olly Dondokambey meminta kabupaten dan kota untuk memantapkan sinergitas penguatan koordinasi dan komunikasi kebijakan pengendalian inflasi.

Gubernur mengatakan harga cabai rawit terus naik, pihaknya meminta pemerintah kabupaten/kota untuk menindaklanjuti program BI berkolaborasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah yang telah membagikan bibit cabai ke masyarakat.

Baca juga: Pemkot Jambi gandeng ritel dan kelompok tani sediakan pangan murah

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023