Depok (ANTARA) - PT PLN (Persero) memastikan bahwa pasokan listrik untuk memenuhi kebutuhan pada periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau mulai 15 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024 dalam kondisi aman.
 
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan beban puncak listrik pada periode natal dan tahun baru sebesar 35 gigawatt. Sementara PLN telah menyiapkan daya mampu pasok listrik sebesar 50 gigawatt.
 
"Dengan kondisi beban puncak 35 gigawatt dan daya mampu pasok 50 gigawatt maka pasokan listrik dalam rangka menjaga natal dan tahun baru 2024 adalah dalam kondisi aman," kata Darmawan di Unit Induk Pusat Pengatur Beban Jawa Madura Bali, Depok, Jawa Barat, Minggu.
 
Untuk mengawal ketersediaan listrik selama periode natal dan tahun baru, PLN mengerahkan 81 ribu personel. Selain itu, juga disiapkan sebanyak 1800 genset, 750 Uniterruptable Power Supply (UPS), dan 1100 unit gardu bergerak.
 
Dia menyebutkan, beban puncak listrik sebesar 35 gigawatt pada Natal-tahun baru kali ini meningkat 11 persen dibanding beban puncak listrik pada tahun lalu.
Baca juga: PLN bentuk tim siaga amankan listrik pada malam Tahun Baru 2024
 
"Artinya adalah jalannya pembangunan berjalan dengan lancar, pertumbuhan listrik berjalan dengan baik," ujar Darmawan.
 
Darmawan juga memastikan pasokan energi primer baik yang berasal dari batubara, gas pipa, LNG, dan BBM berada di atas standar yang ditetapkan oleh pemerintah.
 
Khusus untuk cadangan batubara, kata Darmawan, cadangan batubara yang menjadi pasokan energi primer dapat beroperasi selama 24 hari, di atas standar yang diberlakukan pemerintah selama 15 hari operasi.
 
Sementara untuk kondisi pembangkit listrik, PLN telah melakukan pemeliharaan jauh sebelum memasuki periode natal dan tahun guna memastikan operasional pembangkit listrik berjalan dengan baik.
 
"Maka, persiapan untuk kegiatan-kegiatan penting seperti ini yang dulu tadinya membutuhkan waktu 6 bulan saat ini hanya membutuhkan waktu hanya sekitar 1 bulan saja," kata Darmawan.

Baca juga: PLN bagikan kiat pelanggan hindari kecelakaan listrik
Baca juga: PLN siap jalankan keputusan soal tarif listrik triwulan I 2024 tetap
Baca juga: Pengamat: "Power wheeling" jadikan PLN lebih fokus layani masyarakat

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024