Ramallah (ANTARA) - Ribuan warga Palestina merayakan malam Tahun Baru dengan mengelar unjuk rasa besar-besaran di pusat Kota Ramallah sebagai bentuk solidaritas untuk Jalur Gaza.

Mereka menuntut Israel menghentikan perang genosida di Jalur Gaza, yang memasuki hari ke-87 dan menelan ribuan korban jiwa warga Palestina. Sebagian besar korban itu adalah anak-anak dan perempuan.

Pengunjuk rasa memperlihatkan foto-foto dan nama para warga Palestina yang terbunuh dalam serangan Israel yang tiada henti. Mereka meneriakkan slogan-slogan yang mengecam kejahatan pendudukan Israel serta pembantaian terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Mereka juga menyerukan persatuan nasional untuk menghadapi kejahatan perang Israel, seraya mendesak komunitas internasional untuk segera melakukan intervensi guna menghentikan genosida serta melindungi rakyat Palestina.

Pendudukan Israel di Jalur Gaza memasuki hari ke-87. Sedikitnya 21.822 orang tewas dan 56.451 lainnya, kebanyakan anak-anak dan perempuan, terluka .Ribuan orang masih hilang di bawah reruntuhan bangunan.

Unjuk rasa yang diadakan pada malam pergantian tahun itu diserukan oleh pasukan nasional dan gerakan mahasiswa di Universitas Birzeit.


Sumber: WAFA

Baca juga: Situasi terkini Gaza, serangan Israel pada malam Natal bunuh 78 orang

Baca juga: Hamas larang perayaan Tahun Baru di Gaza

 

Enam warga Palestina tewas dalam serangan drone Israel di Tepi Barat

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024