Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Pusat meringkus lima tersangka pengeroyokan terhadap dua personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang tengah melakukan penutupan jalan menjelang 
malam pergantian tahun di depan Plaza Indonesia.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pihaknya melakukan penahanan terhadap lima tersangka setelah adanya laporan dan visum terhadap korban.

"Sekitar enam jam setelah membuat laporan, karena sudah lengkap dengan visum dan sebagainya, kami melakukan penangkapan. Dan mulai hari ini kami lakukan penahanan," kata Susatyo saat memberikan keterangan di depan Mal Plaza Indonesia kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.

Susatyo menjelaskan kelima tersangka tersebut, yakni BD (35), SR (34), SM, AS dan LH.

Polisi juga menemukan fakta lain bahwa empat dari lima tersangka positif menggunakan narkoba.

Baca juga: 1.640 personel Satpol PP jaga malam Tahun Baru 2024 di DKI Jakarta
Baca juga: Satpol PP DKI siapkan personel dan pos pengamanan di malam tahun baru


Berdasarkan hasil tes urine, LH dan BD positif menggunakan sabu, SM positif menggunakan sabu dan ganja serta SR positif menggunakan ganja.

Insiden pengeroyokan tersebut bermula saat dua personel Satpol PP DKI Jakarta, yakni YP dan SS hendak melakukan penutupan ruas jalan di Jalan Kebon Kacang Raya pada Minggu, 31 Desember 2023 sekitar pukul 16.00 WIB

Petugas melakukan penutupan jalan di kawasan tersebut karena menjelang "car free night" atau malam muda-mudi yang berpusat di Bundaran Hotel Indonesia (HI).

"Ketika sudah memasang (pembatas jalan), tiba-tiba datang (pelaku) SM menampar, kemudian ada saksi ingin bertanya mengapa, justru dilakukan pengeroyokan terhadap kedua korban tersebut," kata Susatyo.

Polisi masih melakukan pengembangan terkait ada atau tidaknya pihak lain, seperti organisasi masyarakat yang terlibat dalam pengeroyokan.
 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024