Cap tanda tera memiliki makna dan tujuan lebih besar, yaitu melindungi kepentingan masyarakat
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen mewujudkan tertib ukur di bidang perdagangan dengan memberikan pelayanan tera maupun tera ulang (metrologi) kepada masyarakat.

"Layanan tera dan tera ulang ini bagian dari layanan kemetrologian," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo di Jakarta, Rabu, usai menghadiri acara pembukaan segel dan pembubuhan tapak cap tanda tera 2024.
 
Ratu menyebut pembubuhan cap tanda tera 2024 menjadi momentum untuk kembali menyamakan persepsi bahwa kegiatan tera atau tera ulang bukan sekadar melaksanakan tugas rutin semata dalam aktivitas perdagangan.

Cap tanda tera memiliki makna dan tujuan lebih besar, yaitu melindungi kepentingan masyarakat, ucap Ratu.
 
"Mari jadikan Cap Tanda Tera sebagai simbol keadilan dan kejujuran. Menempatkan kebenaran pengukuran merupakan dasar sebuah kepercayaan, kepercayaan untuk maju bersama dan untuk bangkit bersama," ujar dia.
 
Selain itu, Cap Tanda Tera juga sebagai bentuk mewujudkan masyarakat Indonesia sejahtera dengan kepastian hukum dan ketertiban pengukuran sebagaimana amanat UU Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal.

Selain itu, Ratu turut mengimbau agar para pejabat Jabatan Fungsional Tertentu (JFT)-Penera, yang telah diberi amanah oleh Undang-Undang sebagai Hakim Pengukuran, dapat menjaga dan melaksanakan amanat tersebut dengan penuh rasa tanggung jawab dan berintegritas.
 
"Mari bahu-membahu menjadikan Kota Jakarta sebagai barometer Daerah Tertib Ukur. Kota Jakarta yang sukses menjadikan warganya sadar dan peduli akan pentingnya kebenaran pengukuran untuk mewujudkan masyarakat Indonesia berkeadilan," ujar Ratu.
 
Cap Tanda Tera ini berfungsi untuk memastikan alat ukur, alat takar, dan alat timbang yang digunakan dalam transaksi perdagangan sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sehingga, masyarakat tidak perlu khawatir dalam berbelanja jika timbangan yang digunakan oleh pelaku usaha sudah bertanda tera sah.
 
Selain itu, setelah pembubuhan Cap Tanda Tera 2024 secara simbolis, Ratu menandatangani prasasti rehabilitasi Gedung Pelayanan Kemetrologian, Unit Pengelola Metrologi Provinsi DKI Jakarta.
 
Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Metrologi Provinsi DKI Jakarta Nur Hidayat melaporkan capaian kinerja Unit Pengelola Metrologi Provinsi DKI Jakarta tahun 2023. Di antaranya, capaian untuk pelayanan kemetrologian, realisasi alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP) sebanyak 1.269.800 unit, meningkat 31,8 persen dari tahun 2022.
 
Adapun sejumlah penghargaan juga diraih oleh Unit Pengelola Metrologi Provinsi DKI Jakarta. Adapun rinciannya yaitu 58 pasar meraih penghargaan Pasar Tertib Ukur (jumlah tersebut terbanyak se-Indonesia), dua tahun berturut-turut meraih penghargaan Daerah Tertib Ukur, kemudian penghargaan Daerah Peduli Perlindungan Konsumen, serta Juara 1 Kategori Inovasi Kehumasan dan Juara 2 Kategori Komunikasi Publik dan Media Sosial pada Anugerah Humas Jakarta.
 
"Capaian tersebut tidak terlepas dari kerja keras seluruh ASN Unit Pengelola Metrologi Provinsi DKI Jakarta, para laboran, serta dukungan dari Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta," ujar Nur.
 
Nur berharap pada 2024 ini Unit Pengelola Metrologi Provinsi DKI Jakarta dapat mempertahankan kinerja yang optimal untuk melayani masyarakat Jakarta.
Baca juga: Upaya Pemerintah tingkatkan produk dalam negeri lewat UMKM Jakarta
Baca juga: "Malam Muda Mudi" diharapkan mampu pulihkan ekonomi warga Jakarta
Baca juga: Dinas PPKUKM hadirkan bazar dan festival di malam Tahun Baru 2024

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024