Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di TikTok menampilkan video Presiden Amerika ke-45 Donald Trump dan juga Direktur UNHCR Indonesia, Thomas Vargas berbicara kepada media terkait pengungsi Rohingya.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“#bismillah  ,masih ada 70 juta lagi pengungsi Rohingya mau tinggal di Indonesia #saveindonesia #saveaceh #savetiktok  #tolakrohingnya”

Namun, benarkah Video Donald Trump sebut 70 juta pengungsi Rohingya ingin tinggal di Indonesia tersebut?

 

Unggahan video hoaks yang menarasikan Donald Trump sebut 70 juta pengungsi Rohingya ingin tinggal di Indonesia. Faktanya, Donald Trump tidak menyampaikan hal tersebut. (TikTok)
Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran, unggahan asli video tersebut diunggah di YouTube pada 19 Juni 2018 C-SPAN yang berjudul “Presiden Trump: "Amerika Serikat tidak akan menjadi kamp migran..." (C-SPAN)”.

Dalam pidato tersebut, Trump mengatakan negara-negara Eropa telah melakukan kesalahan besar dengan mengizinkan jutaan migran memasuki negara mereka.

Trump mengatakan Amerika Serikat tidak akan menjadi kamp migran dan tidak akan menjadi fasilitas penampungan pengungsi. Setidaknya, dikepemimpinan Trump.

Dengan demikian, video tersebut bukan berisi Donald Trump sebut 70 juta pengungsi Rohingya ingin tinggal di Indonesia.

Klaim: Video Donald Trump sebut 70 juta pengungsi Rohingya ingin tinggal di Indonesia

Rating: Hoaks

Baca juga: Warga tolak wacana relokasi Rohingya ke gedung PMI Aceh

Baca juga: Gubernur Kepri bantah Pulau Galang jadi penampungan pengungsi Rohingya

Cek fakta: Benarkah pernyataan Trump soal COVID-19 di AS? Ini faktanya

Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024