Teheran (ANTARA) - Sedikitnya 73 orang tewas dan 173 lainnya luka-luka pada Rabu (3/1) dalam dua insiden ledakan di dekat makam mantan komandan Iran Qassem Soleimani di Provinsi Kerman, Iran, menurut kantor berita semiresmi Iran Fars News Agency yang mengutip organisasi kedaruratan Iran.

Menurut Islamic Republic of Iran News Network (IRINN), kedua ledakan tersebut terjadi di sebuah jalan bawah tanah yang berjarak satu kilometer dari lokasi permakaman itu.

Ledakan pertama terdengar pada pukul 15.04 waktu setempat (18.34 WIB), sedangkan ledakan kedua terdengar beberapa menit kemudian pada pukul 15.17 waktu setempat (atau 18.47 WIB).

Saat itu, orang-orang sedang memberikan penghormatan kepada mendiang Soleimani pada peringatan empat tahun terbunuhnya, tambah IRINN.

Menurut laporan tersebut, penyebab ledakan masih belum diketahui, dan tim penyelamat telah dikerahkan ke lokasi kejadian.

Disebutkan pula bahwa cedera yang dialami para korban sebagian besar disebabkan oleh situasi berdesakan dan orang-orang yang panik.

Pada 3 Januari 2020, Soleimani terbunuh dalam serangan drone militer Amerika Serikat di dekat Bandar Udara Internasional Baghdad.

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024