Beijing (ANTARA) - Regulator aset milik negara China pada Rabu (3/1) memublikasikan daftar megaproyek yang rampung atau mulai dibangun pada 2023 oleh badan-badan usaha milik negara (BUMN) negeri Tirai Bambu itu.

Di antara proyek-proyek yang mencontohkan rekayasa super adalah peluncuran pesawat luar angkasa berawak Shenzhou-17, pengoperasian "matahari buatan" generasi baru China HL-3 dalam mode high-confinement di bawah arus plasma 1 juta ampere, dan dimulainya unit pembangkit listrik tenaga nuklir yang baru menggunakan Hualong One, reaktor nuklir generasi ketiga yang dirancang di dalam negeri.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung, terowongan bawah air lintas laut antara kota Shenzhen dan Zhongshan, proyek utama jaringan listrik yang secara signifikan meningkatkan pasokan listrik di Kawasan Teluk Besar (Greater Bay Area) juga termasuk dalam daftar.

Pembangunan pusat komputasi cerdas dan proyek etilena besar, pengoperasian ladang minyak lepas pantai yang ramah lingkungan, dan layanan komersial yang mendukung koneksi dua arah antara terminal 5G tingkat konsumen dan satelit juga masuk ke dalam 10 besar.

Pemilihan yang diselenggarakan oleh sejumlah media di bawah Komisi Pengawasan dan Administrasi Aset Milik Negara (State-owned Assets Supervision and Administration Commission) ini didasarkan pada jajak pendapat publik dan keahlian.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024