Bandarlampung (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Lampung menyampaikan peringatan dini cuaca buruk dapat terjadi di perairan Lampung pada Minggu hingga Senin (12/8) pagi.

Menurut Neneng Kusrini, prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Lampung di Bandarlampung, Minggu, pihaknya mengeluarkan informasi peringatan cuaca buruk yang berlaku 24 jam dari 11 Agustus pukul 07.00 WIB sampai dengan 12 Agustus 2013 pukul 07.00 WIB, berupa tinggi gelombang mencapai 2,0-3,0 meter dapat terjadi di Selat Sunda bagian selatan dan wilayah perairan Pantai Barat Lampung.

Prakiraan tinggi gelombang 3,0-4,0 meter dapat terjadi di Samudra Hindia barat Lampung. Keadaan cuaca diperkirakan berawan di seluruh wilayah perairan Lampung.

Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari selatan sampai barat, dan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah timur sampai tenggara dengan kecepatan angin berkisar antara 5 sampai 25 knot.

Peringatan dini itu diharapkan dapat menjadi panduan bagi para nelayan maupun operator pelayaran kapal penumpang Selat Sunda dari Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung ke Merak Banten, mengingat saat ini sedang terjadi kepadatan arus balik penumpang usai Idul Fitri 1434 Hijriah.

Sejumlah warga yang mudik ke Lampung mengaku mengkhawatirkan kondisi cuaca dan gelombang laut, termasuk kondisi keamanan, keselamatan, dan kenyamanan dalam kapal feri yang berlayar di Selat Sunda itu, mengingat telah beberapa kali terjadi kapal terbakar, mengalami gangguan perjalanan akibat cuaca, bahkan kandas dan tenggelam di perairan Selat Sunda itu.

Mereka berharap keamanan, keselamatan, dan kenyamanan dalam pelayaran yang perlu waktu sekitar dua jam perjalanan itu dapat menjadi prioritas dan perhatian semua pihak.

Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013