Yogyakarta (ANTARA News) - Sebanyak 27 perwira tinggi TNI Angkatan Udara dilepas untuk memasuki masa pensiun pada wisuda purnawira yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Herman Prayitno di gedung Handrawina kompleks Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta, Sabtu. Ke 27 perwira tinggi TNI AU yang diwisuda purnawira itu terdiri satu orang berpangkat Marsekal Madya, delapan berpangkat Marsekal Muda, dan lainnya berpangkat Marsekal Pertama. Satu perwira yang berpangkat Marsekal Madya adalah Wartoyo mantan Kasum TNI. Para purnawirawan tersebut didampingi isteri masing-masing menerima kalungan samir di bawah barisan pedang pora para karbol (siswa) AAU sebagai tanda diwisuda purnawira. KSAU dalam sambutannya mengatakan, sebagai patriot dan ksatria negara dalam jiwa dan doktrin perjuangan Angkatan Udara `Swa Buana Paksa`, telah terpatri semangat juang yang tinggi, pantang menyerah dan rela berkorban. "Itu selalu menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh personil Angkatan Udara," sambungnya. Dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara, dalam situasi dan kondisi apapun sikap mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi merupakan nilai luhur perjuangan prajurit Angkatan Udara yang tidak akan pernah luntur dimakan zaman, dan tidak akan pernah usang ditelan masa. Ia juga mengatakan nilai perjuangan para pendahulu Angkatan Udara sampai sekarang selalu mengilhami dan memotivasi generasi penerus Angkatan Udara. Kesiapsiagaan dan kecepatan bertindak dalam menangani persoalan bangsa, seperti menjaga wilayah perbatasan dan mengamankan pulau terluar serta memberikan bantuan kemanusiaan akibat musibah bencana alam, merupakan bagian dari aktualisasi nilai perjuangan yang dirintis para pendahulu. Kata KSAU, para wisudawan ini mengawali tugas pengabdian di Angkatan Udara melalui pendidikan di AAU, dan sekarang mengakhiri tugas pengabdian sebagai perwira tinggi TNI AU juga di kampus AAU. Meskipun telah memasuki purnawira, sumbangsihnya berupa pikiran masih dibutuhkan untuk peningkatan dan kemajuan TNI AU, ujar dia.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006