Jakarta (ANTARA) -
Lima berita politik pada Kamis (4/1) yang masih menarik untuk dibaca dan menjadi perhatian publik, mulai dari persiapan jelang debat ke-3 hingga MAKI imbau jangan pilih caleg koruptor.
 
Klik di sini untuk berita selengkapnya:
 
 
1. Soal panelis debat dari Unhan, TKN Fanta: Biarkan KPU menilai
 
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi, menyerahkan sepenuhnya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal dua panelis debat ketiga capres-cawapres yang dituding tidak obyektif karena berasal dari Universitas Pertahanan (Unhan).
 
"Biarkan saja KPU yang menilai ini ada indikasi konflik kepentingan atau tidak," kata Dedek saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.
 
Menurut Dedek, panelis dari Unhan layak dijadikan panelis karena debat ke tiga bertemakan, di antaranya, isu pertahanan, keamanan dan geopolitik.
 
Selengkapnya di sini
 
 
2. Ketua DPR RI minta pemerintah lindungi WNI korban gempa di Jepang
 
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah untuk memberi perlindungan dan pelayanan terbaik terhadap warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa di Jepang.
 
“Pemerintah harus memberi pelayanan terbaik terhadap warga kita yang berada di Jepang. Pastikan WNI yang mengungsi memperoleh kebutuhan, terutama keperluan logistik dan fasilitas medis,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
 
Selengkapnya di sini
 
 
3. MAKI imbau jangan pilih caleg dengan rekam jejak koruptor
 
Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memilih calon legislatif dengan rekam jejak koruptor pada Pemilu 2024.
 
"Penting untuk melihat rekam jejak, jadilah pemilih yang cerdas, jangan memilih politik uang, yang punya rekam jejal buruk, atau pun keluarganya. Jangan dipilih," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman dihubungi di Jakarta, Kamis.
 
Selengkapnya di sini
 
 
4. Pengamat sesalkan TNI tak koordinasi ke polisi terkait relawan Ganjar
 
Pengamat pertahanan, militer dan intelijen Connie Rahakundini Bakrie menyesalkan sikap TNI AD yang tidak berkoordinasi dengan kepolisian terkait kasus kekerasan yang diduga dilakukan oknum TNI pada relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, Jawa Tengah.
 
“Kalau memang isunya soal lalu lintas, dari pagi sudah berisik atau lain-lain, kenapa tidak telepon polisi? katanya TNI dan Polisi bersaudara?” kata Connie dalam diskusi publik bertajuk “Knalpot Brong Vs Tentara” di Jakarta, Kamis.
 
Selengkapnya di sini
 
 
5. Istana tanggapi usulan penghentian program bansos selama pemilu
 
​​​​Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi usulan soal penghentian pembagian bantuan sosial (bansos) selama Pemilu 2024.
 
Menurut Ari, Pemerintah menjalankan program bansos karena memikirkan rakyat, terutama keluarga miskin, yang sedang menghadapi situasi sulit akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.
 
Selengkapnya di sini

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2024