Kediri (ANTARA) - PT KAI Daop 7 Madiun, Jawa Timur, mengalihkan tiga perjalanan kereta api dari dan ke wilayah Daop 7 Madiun, imbas dari terjadinya kecelakaan tabrakan antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng - Bandung antara Stasiun Haurpugur - Cicalengka, Jumat pagi.

"Terdapat tiga KA perjalanan dari dan ke Daop 7 Madiun dengan tujuan Bandung yang akan dialihkan perjalanannya melalui jalur Kroya - Purwokerto - Cirebon - Cikampek - Bandung dan sebaliknya," kata Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Kuswardojo saat dikonfirmasi, Jumat.

Ia menjelaskan terkait dengan KA yang memutar, yakni KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng - Kiaracondong pergi pulang (pp), kemudian KA Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng - Bandung pp dan KA Tambahan relasi Surabaya Gubeng - Kiaracondong pp.

Sedangkan terdapat dua KA dari Daop 8 Surabaya dengan tujuan Bandung yang akan dialihkan perjalanannya melalui jalur Purwokerto, yakni KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng - Kiaracondong dan KA Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng - Bandung.

Untuk wilayah Daop 7 Madiun, seperti Kediri, Blitar, tidak dilewati jalur kereta api tersebut. Hanya ada untuk kereta api Malabar.

Baca juga: Basarnas evakuasi korban tabrakan KA di Bandung

Baca juga: KAI dan KNKT investigasi penyebab kecelakaan KA di Bandung


Kuswardojo menambahkan kompensasi pengembalian bea tiket sebesar 100 persen. Pengembalian bea tiket ini diberikan kepada pelanggan kereta api yang hendak membatalkan perjalanan tiket nya yang terdampak akibat jalur kereta api di Stasiun Haurpugur - Cicalengka tidak dapat dilewati.

Untuk pengembalian biaya tiket bisa dilakukan di loket stasiun. Pembatalan tiket tersebut bisa dilakukan paling lambat H+7 setelah tanggal keberangkatan kereta api.

"Pengembalian bea dapat dilakukan secara tunai di loket stasiun keberangkatan atau stasiun antara ataupun dengan melalui transfer ke rekening pelanggan paling lambat 1x24 jam sejak proses pembatalan," ujar Kuswardojo.

Sementara itu, hingga pukul 12.00 WIB, perjalanan KA di Daop 7 Madiun aman, lancar dan terkendali. Pihaknya juga meminta maaf terkait dengan gangguan perjalanan kereta api tersebut.

"KAI mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan KA, dikarenakan adanya gangguan perjalanan dan pelayanan KA. Seluruh petugas sedang berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan evakuasi dan normalisasi jalur di lokasi kejadian," kata Kuswardojo.

Sebelumnya, Kecelakaan terjadi antara Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Lokal Bandung di jalur petak Stasiun Cicalengka Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat pagi.

Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB. PT KAI masih proses evakuasi dalam insiden kecelakaan ini.

Sementara, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengirimkan tim untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban terkait insiden kecelakaan kereta api di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat pagi.

"Guna menindaklanjuti dan mengevakuasi korban dari insiden ini, DJKA telah mengirimkan tim teknis untuk mengamankan lokasi kejadian," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal.

Baca juga: Kemenhub kirimkan tim ke lokasi tabrakan KA di Cicalengka Bandung

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024