Jakarta (ANTARA) - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menyebut pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urur 3 itu, telah menyiapkan sejumlah strategi untuk pertahanan Indonesia berkelas dunia.

"Modernisasi alat utama sistem pertahanan, jadi salah satu fokus utama Ganjar-Mahfud di bidang pertahanan jika menang pemilihan presiden 2024," kata Deputi Inklusi TPN Jaleswari Pramodhawardhani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Dia menjelaskan visi dan misi pertahanan Ganjar-Mahfud dengan menunjukkan keseriusan dalam menghadapi ancaman masa depan. Solusi inovatif yang ditawarkan dengan memodernisasi pertahanan SAKTI, termasuk di antaranya pengembangan infrastruktur teknologi 5.0, investasi riset militer, dan pelatihan personel, untuk menjadi kunci mencapai keunggulan kompetitif.

Kata dia, sebagaimana tertulis dalam dokumen visi-misi Ganjar-Mahfud, SAKTI merupakan kependekan dari Perkasa dengan Keunggulan Teknologi 5.0. Teknologi 5.0 merupakan istilah yang lazim digunakan untuk perangkat berteknologi canggih yang terintegrasi dengan artificial inteligence, internet of things (IoT), dan teknologi robotik.

"Pemilihan teknologi 5.0 menegaskan fokus pada inovasi dan konektivitas tinggi, sebagai upaya untuk bersaing dalam bidang pertahanan," kata perempuan yang akrab disapa Dani.

Lanjut dia, selain modernisasi alutsista, Ganjar-Mahfud juga punya beragam program untuk membangun sistem pertahanan berkelas dunia yang berbasis doktrin sistem pertahanan rakyat semesta (Sishanrata). Terkait sumber daya manusia (SDM) militer, Ganjar-Mahfud menjanjikan terpenuhinya kebutuhan dasar prajurit dan keluarga, yang ditopang dengan rawatan dan layanan kedinasan yang berkualitas di seluruh penjuru Nusantara.

Selain itu, untuk membangun industri pertahanan berkelas dunia, Ganjar-Mahfud berencana mendorong kemandirian industri lokal memenuhi kebutuhan alat-alat pertahanan dan keamanan. Diharapkan akan terjadi proses alih teknologi, pembangunan kekuatan pertahanan, konektivitas nasional, dan penguatan daya gentar.

"Strategi khusus lainnya ialah Perisai Siber Nusantara. Program itu dirancang untuk meningkatkan kemampuan siber Indonesia pada era komputer kuantum dan perkembangan kecerdasan buatan," ungkapnya.

Untuk merealisasikan Perisai Siber Nusantara, Ganjar-Mahfud bakal memperkuat kelembagaan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta mendorong terbentuknya angkatan siber TNI. Diperlukan peningkatan anggaran pertahanan hingga kisaran 1-2 persen dari APBN untuk mewujudkan program-program Ganjar-Mahfud di bidang pertahanan. Dia pun optimistis alokasi anggaran sebesar itu tidak akan sulit jika pertumbuhan ekonomi naik hingga sekitar 7 persen.

"Ganjar-Mahfud meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi nasional akan mendukung pembiayaan untuk menjaga keamanan dan teknologi canggih dalam pertahanan SAKTI," katanya menegaskan.
Baca juga: Ganjar-Mahfud bertekad jaga marwah politik bebas aktif di mata dunia
Baca juga: H-1 debat ketiga, Ganjar tegaskan sudah siap
​​​​​​​
Baca juga: Ganjar singgung rencana Prabowo impor sapi: Lebih baik "breeding"

Pewarta: Fauzi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024