Jakarta (ANTARA) - Atlet menembak Indonesia Arista Perdana Putri Darmoyo berusaha santai untuk mengatasi tekanan jelang Asian Rifle/Pistol Championship 2024 yang menjadi momen penting untuk merebut tiket Olimpiade Paris 2024.

"Ini kan perebutan tiket Olimpiade, jadi tetap ada tekanan. Tapi, saya berusaha menghilangkan itu, jadi saya bikin santai saja," kata Arista saat ditemui ANTARA seusai sesi latihan pra-event di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Minggu.

Arista yang berkompetisi di nomor 10 meter Air Pistol Putri Asian Rifle/Pistol Championship 2024 itu mengaku sudah mempersiapkan diri untuk ajang tersebut sejak jauh-jauh hari. Dua bulan sebelum kompetisi, ia berlatih hampir setiap hari. Semakin dekat dengan kompetisi, latihannya pun semakin intens.

"Tiga minggu sebelum kompetisi, hari Minggu itu tetap latihan satu sesi. Lalu ketika waktu sudah semakin dekat, sekitar seminggu (sebelum kompetisi), kita latihan mulai dari jam 6 pagi," ujar Arista.

Baca juga: Indonesia incar dua tiket Olimpiade di Asian Rifle/Pistol Championship

Dalam Asian Rifle/Pistol Championship 2024, Arista tidak memasang target muluk-muluk. Untuk saat ini, ia menargetkan dirinya lolos ke babak final. Kalaupun nanti berhasil merebut tiket Olimpiade Paris 2024, Arista menganggap hal tersebut sebagai bonus.

Arista bukan nama baru di kejuaraan menembak. Awal tahun lalu, ia dipasangkan dengan Muhammad Iqbal Raia Prabowo di nomor 10 meter Air Pistol Beregu Campuran dalam Piala Dunia Menembak atau ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023.

Arista/Iqbal menyabet emas setelah di final menang telak 16-4 atas Min Kyung Oh/Mose Kim (Korea Selatan 2) di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Senin (30/1/2023).

Selain itu, Arista juga mewakili Indonesia untuk nomor 10 meter Air Pistol Putri Asian Games Hangzhou pada September lalu. Ia finis peringkat 17 dengan mengumpulkan total 573-12x (12 tepat sasaran di tengah) yang berjarak hanya tiga poin dari zona lolos ke final.

Asian Rifle/Pistol Championship 2024 berlangsung hingga 18 Januari, dengan diikuti oleh 397 atlet, 684 start, dan 151 ofisial dari 29 negara. Dalam kejuaraan tersebut, terdapat delapan nomor pertandingan yang masing-masing memiliki dua kuota Olimpiade Paris 2024.

Baca juga: Atlet Paramenembak Hanik raih emas perdananya di WAG 2023

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2024