Jakarta (ANTARA) - Garudayaksa Football Academy menjalin kerja sama jangka panjang dengan Aspire Academy Qatar selama lima tahun mendatang.

Sebelumnya Garudayaksa telah bekerja sama dengan Aspire Academy dalam kurun waktu sepuluh tahun.

"Kami ingin mengembangkan suatu akademi sepak bola yang ditujukan khusus untuk pembinaan pemain-pemain muda, jadi itu sasaran kami. Terutama untuk U-17, bahkan nanti U-13, U-14 dan U-15, karena jikalau di bawah U-13, setelah lima tahun pembinaan sudah siap di tingkat nasional," kata Pendiri Garudayaksa Football Academy Prabowo Subianto dalam konferensi pers di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.

Kerja sama antara Garudayaksa dengan Aspire Academy nantinya akan meliputi pengembangan pemain muda, pelatihan pelatih, medical center dan infrastruktur pengembangan lainnya.

"Kami berharap ini menjadi awal dari kerja sama yang baik antara Aspire Academy dan Gadurayaksa Academy," kata Prabowo Subianto.

Direktur Aspire Academy Ivan Bravo mengungkapkan Prabowo Subianto menjelaskan rencana besar pengembangan sepak bola Indonesia kepadanya. Visi yang disampaikan Prabowo yang membuat Aspire Academy merasa siap untuk bergabung dalam projek besar untuk pengembangan di Indonesia.

"Dia (Prabowo) datang dengan semangat yang luar biasa tentang apa visinya bagi generasi muda dan sepak bola, dan dia mengatakan ingin menemukan mitra yang baik yang akan membantunya mendorong impian bahwa dia harus mencapai tingkat tertinggi untuk Indonesia melalui olahraga dan melalui sepak bola. Jadi kami merasa terhormat dan bahagia, dan tentu saja gairah dan mimpinya menular, jadi kami sangat senang untuk bergabung dalam perjalanannya," kata Direktur Aspire Academy Ivan Bravo.

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengapresiasi bentuk kerjasama pengembangan sepak bola ini, karena Aspire Academy merupakan akademi yang mempunyai manajemen salah satu terbaik di dunia.

"Tentu dari hasil kerja sama ini, Aspire Academy akan pasti memberikan pendampingan kelas satu daripada pelatih, pendampingan scouting, untuk seluruh pemain di Nusantara. Bagaiamna mereka juga akan akses daripada para pemain ini bisa berlatih dan bertanding," kata Erick Thohir.

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024