Cilacap (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mendukung rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengundang tiga capres ikut pembekalan antikorupsi.

"Bagus itu," ujar Ganjar usai bertemu dengan nelayan dan sukarelawan di Kantor Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap, Jawa Tengah, Selasa.

Kendati demikian, Ganjar tak menanggapi banyak terkait rencana itu.

Dia menilai rencana yang dilakukan oleh Lembaga Antirasuah Indonesia itu bagus.

Sebelumnya, KPK akan mengundang ketiga pasangan capres-cawapres dalam rangka pembekalan antikorupsi Paku Integritas pada Rabu, 17 Januari 2024.

"Iya betul, diundang di program Penguatan Anti Korupsi untuk Penyelenggara Berintegritas atau Paku Integritas. Sejauh ini, informasi yang kami peroleh diagendakan pada tanggal 17 Januari 2023 di gedung Merah Putih KPK," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Ali juga meluruskan bahwa undangan tersebut bukan dalam rangka adu gagasan antikorupsi, melainkan pembekalan dan penguatan integritas antikorupsi.

"Bukan adu gagasan, acara pencegahan," kata Ali.

Ali menerangkan Paku Integritas merupakan program KPK sejak 2021 melalui Deputi  Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat guna menguatkan komitmen antikorupsi para penyelenggara negara.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024