Jakarta (ANTARA) - ATP dan WTA, dua badan yang masing-masing menjalankan tur tenis profesional putra dan putri, mengumumkan peraturan baru terkait jadwal pertandingan

Turnamen tenis sering kali berlangsung hingga larut malam, bahkan dini hari, yang menjadi momok bagi para petenis.

ATP dan WTA mengatakan bahwa pertandingan tur mereka sekarang tidak akan dimulai setelah pukul 23.00, sementara pertandingan yang tidak dapat dimulai di lapangan sebelum pukul 22.30 akan dipindahkan ke lapangan alternatif dan sesi malam akan dimulai paling lambat pukul 19.30.

Peraturan baru tersebut dibuat, menurut ATP dan WTA, menyusul adanya peningkatan rata-rata durasi pertandingan di tur.

"Jumlah penyelesaian pertandingan yang terlambat (didefinisikan sebagai pertandingan yang diselesaikan setelah tengah malam) telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir, berdampak negatif pada pemain dan penggemar," ujar ATP dan WTA dalam pernyataan bersama, dikutip dari AFP, Rabu.

Namun, peraturan baru tersebut akan diberlakukan hanya untuk turnamen di sirkuit tur, yang tidak mencakup empat Grand Slam, turnamen tenis profesional paling terkenal di dunia, yakni Australian Open, French Open, Wimbledon, dan US Open.

Kedua badan tersebut juga mengumumkan tinjauan strategis terhadap bola tenis dengan tujuan menghilangkan potensi ketidakkonsistenan bola yang digunakan pekan demi pekan.

Baca juga: Badan tenis dunia luncurkan layanan lindungi atlet di media sosial
Baca juga: 844 juta penonton saksikan pertandingan ATP Tour tahun ini
Baca juga: Rublev jadi bintang ATP Hong Kong yang digelar lagi setelah 20 tahun

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024