Jakarta (ANTARA) - Badan Pengawas Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengapresiasi hadirnya Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) untuk mempermudah dalam memantau secara langsung ketersediaan energi di seluruh Indonesia.

"Tentu saja saya bangga kalau Pertamina itu bisa punya command center seperti ini, yang bisa memonitor secara real time kondisi-kondisi di lapangan dari hulu ke hilir. Mulai dari produksi di lapangan minyak, sampai dengan pendistribusian hingga ke SPBU," kata Kepala BPH Migas Erika Retnowati dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Erika menyampaikannya saat mengunjungi PIEDCC yang berada di Grha Pertamina, Jakarta, Rabu.

Ia mengharapkan Pertamina dapat mengantisipasi ketersediaan stok energi, khususnya di wilayah yang sulit dijangkau. Tak hanya mengantisipasi faktor cuaca, namun juga ketika ada perencanaan perbaikan kilang-kilang pengolahan Pertamina.

"Tetapi saya lihat kesiapannya sudah cukup baik, artinya sudah di antisipasi dengan baik," ujar Erika.

Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution mengatakan bahwa pasca Satgas Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Pertamina terus memperkuat layanan distribusi energi.

Untuk mengawasi pasokan energi dan memenuhi kebutuhan masyarakat, Pertamina memantau secara terintegrasi melalui PIEDCC tersebut.

Alfian mengatakan kunjungan tersebut dalam rangka mengetahui aktivitas bisnis Pertamina secara real time, terutama pemantauan bisnis hulu hingga hilir Pertamina yang tercermin pada sarana PIEDCC.

"Kami mengapresiasi kunjungan Kepala BPH Migas Ibu Erika Retnowati beserta jajaran. Semoga pemaparan ini memberikan pemahaman terkait proses bisnis Pertamina serta menunjukkan upaya Pertamina dalam memastikan ketersediaan energi di masyarakat," ujar Alfian.

Pertamina, kata dia, senantiasa menjaga ketersediaan pasokan BBM dan elpiji, baik di terminal BBM dan elpiji maupun pemenuhan stok di SPBU. PT Pertamina Patra Niaga juga sudah menyusun perencanaan pasokan energi untuk momentum Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah yang akan berlangsung pada Maret-April 2024.

Sementara, Vice President Corporate Communication Fadjar Djoko Santoso mengatakan PIEDCC menjadi salah satu bagian penting dalam transformasi digital yang dijalankan perusahaan untuk memastikan seluruh proses bisnis Pertamina berjalan dengan baik, hingga aspek distribusi BBM dan elpiji ke masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.

"Lewat pemantauan digital secara real time, kami memastikan pasokan energi ke masyarakat berjalan dengan lancar," kata Fadjar.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut, yakni anggota Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra dan Iwan Prasetya Adhi, Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady, dan Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Mustika Pertiwi.

Kemudian, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dan Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra.

Baca juga: BPH Migas: Pasokan energi terpantau lancar usai tahun baru
Baca juga: BPH Migas: Penyaluran BBG naik 63 persen selama Natal-Tahun Baru
Baca juga: Pertamina klaim sukses amankan pasokan energi Natal dan tahun baru

 

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024