Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan katalis yang diaktifkan oleh cahaya atau fotokatalis memiliki peran krusial dalam mengatasi berbagai jenis limbah dan pencemaran.
 
"Fotokatalis menjadi katalis yang semakin diperhatikan dalam mempercepat reaksi kimia dengan bantuan sinar atau cahaya," kata Peneliti Kelompok Riset Laser Proses dan Spektroskopi BRIN Nurfina Yudasari dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
 
Nurfina memperkenalkan penelitian tentang konsep material fotokatalis yang tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga diaplikasikan dalam proses lanjutan, khususnya dalam mengkonversi material lain.

Baca juga: BRIN sampaikan potensi limbah lignoselulosa untuk bahan baku bioetanol
 
Dia memfokuskan penelitian untuk menjawab isu global lingkungan terkait dengan limbah dan pencemaran, seperti limbah industri tekstil dan pestisida pertanian.
 
"Salah satu solusi dengan memanfaatkan efisiensi tinggi, transfer muatan yang cepat, dan material yang dapat dipakai kembali," kata Nurfina.
 
Dia menyoroti lima komponen kunci yang mempengaruhi material fotokatalis, yakni jenis cahaya, material, sifat optis, energi band gap, bentuk, dan ukuran.
 
Nurfina menekankan bahwa memahami pengaruh kelima komponen adalah kunci dalam menentukan material fotokatalis yang sesuai untuk aplikasi, terutama dalam bidang lingkungan.

Baca juga: BRIN kembangkan teknologi pengurangan limbah industri batik cetak
 
Solusi yang ditawarkan adalah penggunaan fotokatalis dengan efisiensi tinggi yang bekerja pada spektrum cahaya yang luas.
 
Selain itu, penelitian ini menyoroti pentingnya pemisahan muatan untuk memperlambat proses rekomendasi, ukuran, dan bentuk material yang mempengaruhi efisiensi, serta metode sintesis nanopartikel, termasuk teknik laser ablasi dan biosintesis.
 
Dalam mengoptimalkan efisiensi, Nurfina menjelaskan bahwa pemahaman cara kerja dalam spektrum cahaya yang luas dan band gap material sangat relevan.

Baca juga: BRIN ungkap potensi limbah terak feronikel punya nilai ekonomi tinggi
 
Dia menggarisbawahi pentingnya pemisahan muatan untuk memperlambat proses rekomendasi, serta pengaruh ukuran dan bentuk material terhadap efisiensi.

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024