Wakil Vietnam, Thi Mong Tuyen Le mengaku tak menyangka bisa mendapatkan tiket ke Olimpiade lantaran dirinya sempat pesimistis setelah melihat tak banyak atlet menembak dari negaranya yang lolos ke pesta olahraga terakbar di dunia itu.
"Saya sangat senang dan bangga. Terimakasih untuk semua pelatih yang sudah mengajarkan kami," kata Le saat ditemui dalam perhelatan Asian Air Rifle/Pistol Championship 2024 di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Rabu.
Hal yang sama turut dirasakan oleh atlet menembak dari Iran, Pozmeh Fatemeh Amini. Apalagi, tiket Olimpiade yang diraihnya tersebut merupakan tiket pertama bagi negaranya di cabang olahraga menembak.
"Senang dan bersyukur, itu yang saya rasakan," ujar Amini.
Baca juga: Atlet menembak Fathur Gustafian amankan tiket ke Olimpiade Paris 2024
Pada nomor 10m Air Rifle Women, medali emas diraih oleh Nancy dari India yang mendapatkan skor 252,8. Kemudian, medali perak didapatkan oleh Elavenil Valarian dari India dengan skor 252,7.
Untuk medali perunggu, diraih oleh Yufan Shen dari China yang selesai di peringkat ketiga dengan skor 231,4. Meski demikian, para penerima medali emas, perak, maupun perunggu di pertandingan tersebut tak mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Hal tersebut lantaran India dan China masing-masing telah mengamankan kuota maksimal untuk berlaga di Olimpiade musim panas tersebut, yakni dua tiket dari nomor pertandingan lainnya
Untuk itu pada nomor pertandingan kali ini, Vietnam dan Iran berhak mewarisi tiket ke Olimpiade, mengikuti jejak wakil Indonesia dan Korea Selatan yaitu Fathur Gustafian dan Cho Dae-han yang masing-masing telah meraih satu tiket pada nomor permainan 10m Air Rifle Men pada pagi harinya.
Baca juga: Indonesia incar dua tiket Olimpiade di Asian Rifle/Pistol Championship
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2024
