... kami bagikan selimut untuk bayi dulu, agar tidak kedinginan dan istirahat dengan baik.. "
Jakarta (ANTARA News) - Palang Merah Indonesia bagikan 170 paket kit higienis dan 10 baby kit untuk pengungsi bencana meletusnya Gunung Rokatenda, Palue, Kabupaten Sikka, NTT yang ditampung di eks Kantor Bupati Sikka di Maumere, Sabtu.

Ketua PMI NTT, Guido Fulbertus, mengatakan, bantuan PMI yang dikirim melalui jalan darat dan laut tiba di Maumere Jumat malam dan segera diteruskan kepada pengungsi, sesuai informasi diterima, Sabtu. 

Kit higienis berisi peralatan kebersihan diri seperti sabun, sampoo, sikat dan pasta gigi, handuk dan sabun cuci.

“Kami akan upayakan untuk memberikan makanan untuk balita, khususnya bayi,” kata Guido.
Selain kit higiene dan kit perlengkapan bayi, PMI juga salurkan 5 koli selimut, 70 lembar tikar, 12 paket family kit, dan 10.000 masker.

“Terbatasnya jumlah bantuan harus kami pikirkan peruntukkanya. Sehingga kami fokuskan untuk pengungsi yang ada ditenda agar tepat sasaran dan efektif,” papar Octavianus Adityo, korlap tim PMI.  

Adityo juga mengungkapkan semalam puluhan selimut sudah dibagikan untuk balita.

“Khusus malam ini kami bagikan selimut untuk bayi dulu, agar tidak kedinginan dan istirahat dengan baik,” terangnya.

Magdalena Bali salah seorang seorang penerima bantuan hygiens kit mengatakan bahwa kami membutuhkan peralatan mandi.

“Bantuan PMI ini sesuai kebutuhan kami untuk dipengungsian,” kata wanita 50 tahun asal pulau Palue.

Hingga hari ini, 17 Agustus 2013, ratusan jiwa pengungsi bencana Gunung Rokatenda, Palue, Kabupaten Sikka, NTT, masih ditampung di eks Kantor Bupati Sikka di Maumere.

Pewarta: Desy Saputra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013